Dark/Light Mode

Perintah Jokowi Kepada Para Menteri

Bansos Covid-19 Harus Dibagikan Awal Januari

Kamis, 26 November 2020 13:35 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto : IG @Jokowi).
Presiden Joko Widodo. (Foto : IG @Jokowi).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memerintahkan para menteri bergerak cepat mengucurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kelas menengah dan bawah yang terdampak Covid-19 pada awal Januari 2021. 

“Ini (dilakukan) agar belanja masyarakat meningkat, konsumsi masyarakat meningkat, dan menggerakkan ekonomi di lapisan bawah,” kata Jokowi dalam penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021, di Jakarta, kemarin. 

Jokowi tak lupa memompa semangat seluruh anak buahnya, dalam hal ini para pejabat negara agar bekerja dengan semangat. 

Baca juga : Cegah Penularan, Satgas Covid-19 Keker Penyelenggaraan Pilkada

“Semangat dan aura harus berbeda, tidak pada kondisi normal. Pindah channel ke extraordinary untuk memberikan daya ungkit ke ekonomi,” terangnya. 

Menurut Jokowi, seluruh kementerian/lembaga harus menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan cermat dan efektif. Ia meminta agar seluruh belanja diprioritaskan untuk rakyat. 

Namun, lanjutnya, penggunaan anggaran tetap harus fleksibel. Artinya, tujuan alokasi anggaran bisa saja berubah sewaktu-waktu tergantung perkembangan Covid-19 di dalam negeri. 

Baca juga : Ini 6 Langkah Kurangi Risiko Penularan Covid-19 Di Kegiatan Keagamaan

“Dalam menghadapi ketidakpastian sekarang, fleksibilitas penggunaan anggaran penting. Tugas negara membantu rakyat. Tapi harus tetap hati-hati dan transparan,” jelasnya. 

Jokowi juga menyatakan seluruh anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) tahun depan difokuskan untuk mendukung pemulihan ekonomi usai dihantam pandemi. Proses pemulihan itu dilakukan melalui beberapa sektor, yakni kesehatan, pendidikan, infrastruktur, perlindungan sosial, pembangunan teknologi dan informasi, serta ketahanan pangan. 

Jokowi mengungkapkan, alokasi belanja K/L pada 2021 mendatang sebesar Rp 1.032 triliun. Angka itu naik 23,44 persen dibanding pada 2020 yang sebesar Rp 836,4 triliun. 

Baca juga : Agar Ekonomi Bergerak, Jokowi Minta Kementerian Belanjakan Duitnya Awal Tahun

Dia menyatakan beberapa kementerian mendapatkan anggaran cukup besar, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Pertanian (Kementan). [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.