Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kalau Diminta Tim Kesehatan
Jokowi Siap Jadi Penerima Vaksin Covid Pertama
Selasa, 17 November 2020 13:24 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan kesiapannya menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19. Namun, hal itu masih menunggu keputusan resmi dari tim kesehatan, terkait siapa yang akan menerima vaksin pertama.
"Saya siap, jika tim kesehatan meminta presiden menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama sebelum masyarakat," kata Jokowi dalam sesi wawancara di Kompas TV, Selasa (17/10).
Baca juga : Jokowi Bisa Jadi Singa ASEAN
Namun, Jokowi mengingatkan masyarakat, agar tidak berpikiran negatif, jika dirinya diminta menjadi penerima vaksin pertama. Siapa pun penerimanya, merupakan keputusan resmi dari tim kesehatan.
"Ya kalau saya ditentukan tim bahwa presiden yang pertama (divaksin) saya siap. Tapi jangan sampai ada yang bilang, ‘lho enak sekali presiden yang pertama harusnya rakyat dulu’,” tuturnya.
Baca juga : Bertahan Di Tengah Pandemi, Kementan Apresiasi Peternak Sapi Perah Di Jakarta
Jokowi menjelaskan, saat ini telah ada daftar prioritas penerima vaksin, yang diprediksi baru tiba di Indonesia akhir November ini. Sejumlah bidang profesi, akan didahulukan menerima vaksin demi kesehatan mereka saat bekerja di lapangan.
“Yang pertama disuntik nanti adalah tenaga kesehatan, para dokter, para perawat. TNI-Polri, pelayan publik, ASN di tempat pelayanan pada masyarakat juga didahulukan. Begitu juga guru. Itu list-nya sudah ada. Minggu depan, disimulasikan,” pungkas Jokowi. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya