Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemkab Lembata Tetapkan Status Darurat Bencana

Senin, 30 November 2020 21:59 WIB
Gunung Api Ili Lewotolok alami erupsi.
Gunung Api Ili Lewotolok alami erupsi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ribuan warga mengungsi ke Kota Lewoleba Ibu Kota Kabupaten, setelah Gunung Api Ili Lewotolok ditetapkan status darurat bencana.

Warga yang mengungsi ditempatkan di tenda milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI serta Polri.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan status darurat bencana sejak hari pertama," kata Bupati Lembata, Eliyaser Yentji Sunur saat dikutip Antara dari Kupang, Senin (30/11).

Baca juga : Legislator Taiwan Tawuran, Ada Usus Babi Beterbangan

Ia menjelaskan, bencana erupsi Gunung Api Ili Lewotolok, saat ini sudah naik status dari level II atau waspada menjadi Level III Siaga.

Ia juga sudah melaporkan status darurat bencana tersebut ke Gubernur NTT Victor B Laiskodat.

Eliyaser mengatakan, pengungsi sudah dievakuasi dari 28 desa di bawah kaki lereng gunung ili Lewotolok. 

Baca juga : Aktivitas Turun, Status Merapi Kembali Normal

Kini, pengungsi sudah ditempatkan di tujuh titik lokasi pengungsian yang sudah dibangun tenda oleh BPBD, TNI serta Polri.

Ia mencatat, dari data yang diterima sampai dengan pukul 16.00 Wita ini, sudah terdapat 4.628 warga yang dievakuasi. Namun jumlah itu masih sementara.

" Saat ini BPBD, TNI dan Polri masih terus melakukan evakuasi terhadap warga di kaki gunung itu," tambah dia.

Baca juga : Helmy Sungkar Wafat, Bamsoet Sampaikan Belasungkawa

Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid -19 di tengah warga yang mengungsi, Ia meminta warga yang mengungsi untuk tetap menjaga jarak, dan mencuci tangan serta terus menggunakan masker.

'Kami juga meminta petugas kesehatan untuk selalu siaga memeriksa kesehatan para pengungsi, sehingga jika ada yang memiliki gejala sakit untuk dipisahkan dari warga yang sehat, untuk dirawat di gedung yang sudah disiapkan," ujarnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.