Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Legislator Taiwan Tawuran, Ada Usus Babi Beterbangan

Sabtu, 28 November 2020 06:59 WIB
Para anggota parlemen Taiwan saling melempar usus babi saat tawuran di sidang parlemen, kemarin. (Foto: Reuters)
Para anggota parlemen Taiwan saling melempar usus babi saat tawuran di sidang parlemen, kemarin. (Foto: Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para legislator dari partai oposisi utama Taiwan, Kuomintang (KMT), terlibat tawuran dengan politikus lain di parlemen, kemarin. Mereka baku hantam dan saling lempar usus babi.

Keributan pecah ketika para legislator oposisi mencoba mencegah Perdana Menteri (PM) China Su Tseng-chang berbicara tentang polemik pelonggaran impor daging babi Amerika Serikat (AS).

Baca juga : Tips Terhindar Covid-19 di Musim Hujan, Selalu Bawa Masker Cadangan

Sebelumnya, PM Taiwan Tsai Ing-wen mengumumkan pada Agustus, pemerintah mulai 1 Januari 2020 akan mengizinkan impor daging babi AS. Daging itu mengandung ractopamine, zat tambahan yang meningkatkan lemak tetapi dilarang di Uni Eropa dan China, serta daging sapi AS yang berusia lebih dari 30 bulan.

AS menyambut baik dan menghilangkan hambatan untuk kesepakatan perdagangan bebas AS untuk Taiwan. Namun, KMT sangat menentang keputusan tersebut. Kubu oposisi khawatir tentang keamanan pangan.

Baca juga : Pengangkatan Guru HonorerĀ Bisa Atasi Kekurangan GuruĀ 

Sejak sesi terakhir parlemen dimulai pada pertengahan September, KMT telah memprotes keputusan impor daging babi dengan memblokir Presiden Su Tseng Chang untuk menyampaikan laporan rutin dan mengajukan pertanyaan dengan menduduki podium tempat dia berbicara.

Muak dengan kebuntuan, Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa memutuskan bahwa mereka akan memastikan Su dapat berbicara pada hari Jumat (27/11/2020), dan membentuk penghalang pelindung di sekitarnya saat dia masuk, ketika anggota parlemen KMT meniup peluit, memegang spanduk dan Hello Ambassador membunyikan tanduk udara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.