Kemen PUPR Manfaatkan Fasilitas MTU

 Sebelumnya 
Hal lain yang perlu diperhatikan, beber mantan Direktur Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air itu, pelatihan dengan menggunakan MTU melalui mekanisme tatap muka dan dapat dilaksanakan sepanjang daerah tersebut berada pada zona hijau.

Namun dia mengingatkan, untuk kelancaran pelaksanaan pelatihan, diperlukan kesiapan infrastruktur dan fasilitas pencegahan Covid-19 yang memadai, meliputi ketersediaan hand sanitizer, Alat Pelindung Diri (APD). Termasuk masker, sarung tangan dan faceshield. Serta memasang poster edukasi cara mencuci tangan yang benar dan fasilitas cuci tangan bagi panitia dan peserta, aksesibilitas lokasi kelas offline terjangkau.

Peserta pun diharuskan berasal dari kota yang sama dan adanya tuntutan pembelajaran secara tatap muka. Penyelenggaraan rapid test sebelum kegiatan menjadi suatu keharusan bagi panitia dan peserta bila pelatihan dilakukan dengan metode tatap muka.

Baca juga : KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Suap Pengadaan Perangkat TI di Bakamla

Selain itu, MTU juga memiliki fasilitas audio visual, serta bahan materi praktis bagi peserta. Fasilitas internet pada MTU memungkinkan dilakukan pelatihan virtual jarak jauh bagi instruktur yang berada di Zona Merah.

“Jabatan kerja yang dapat dilatih dengan menggunakan MTU ini, meliputi bidang bangunan umum, bidang las, bidang plambing dan bidang elektrikal,” terang jebolan IHE Delft Institute for Water Education, Delft, Belanda ini.

Selain digunakan untuk pelatihan, MTU dapat juga digunakan untuk memfasilitasi sertifikasi kompetensi tenaga kerja. Lembaga sertifikasi kini telah mengembangkan suatu sistem sertifikasi secara daring, namun sifatnya masih terbatas untuk jabatan tertentu saja. Dengan fasilitas internet pada MTU, peserta dapat mengikuti sertifikasi kompetensi secara daring dan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca juga : Bertahan Di Tengah Pandemi, Kementan Apresiasi Peternak Sapi Perah Di Jakarta

Dengan segala fasilitas MTU, pelatihan dan sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi tetap dapat diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19, dengan memperhatikan beberapa protokol kesehatan. Antara lain meliputi, seluruh panitia penyelenggara dan peserta wajib melakukan self assessment risiko Covid-19 dan memiliki hasil swab test negative atau hasil rapid test non-reactive

Kemudian, peserta dan panitia memakai alat pelindung diri (masker dan faceshield) selama kegiatan berlangsung. Panitia penyelenggara juga wajib memberikan perlengkapan pencegahan Covid-19 kepada peserta meliputi masker, faceshield, dan hand sanitizer.

Selain itu, juga penggunaan teknologi informasi dimaksimalkan dalam pelaksanaan kegiatan demi mengurangi kontak. Juga, mewajibkan dan memastikan penerapan physical distancing atau jaga jarak, antara lain dengan tidak berkerumun, serta membatasi jumlah orang yang mengikuti pelatihan, dan tempat duduk antara peserta agar berjarak satu meter.

Baca juga : KPK Jelaskan Konstruksi Perkara Elit PPP Irgan

Untuk penggunaan alat praktek pun maksimal satu alat hanya untuk lima orang peserta, yang diberikan disenfektan setiap sebelum dan sesudah sesi praktek dilakukan. Juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, menggunakan pembersih untuk meja, kursi dan alat praktik.

Pembinaan tenaga kerja konstruksi dengan MTU merupakan salah solusi pembinaan SDM dalam masa pandemi. Pelaksanaan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi tersebut, dipastikan tetap memperhatikan penjaminan mutu penyelenggaraan kegiatan pembinaan.

Dengan adanya, pembatasan peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan maupun sertifikasi kompetensi, kualitas mutu penyelenggaraan akan lebih fokus dan mudah dipantau. Sehingga, pembinaan yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan SDM konstruksi yang kompeten dan berkualitas. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.