Bingung Nolak Undangan Di Tengah Situasi Pandemi? Begini Etikanya…

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 telah banyak mengubah tatanan kehidupan kita. Di samping segalanya yang serba online, pandemi Covid juga memberikan banyak batasan dalam berbagai kehidupan sosial kita. Menggelar atau menghadiri acara pernikahan, ulang tahun, atau kumpul-kumpul apa pun harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan. 

Namun, itu pun tak lantas membuat orang nyaman menghadiri acara tersebut. Sebagian memilih tetap berdiam di rumah, karena tak ingin tertular Covid-19. Lantas, bagaimana kita menolak social invitation seperti itu dengan sopan, bila alasannya adalah Covid-19?

Soal ini, HuffPost berbagi tips dari pakar etika, agar Anda bisa menolak undangan tersebut dengan sopan. Berikut tipsnya:

Baca juga : Shin Tae Yong Puji Kemenangan Timnas U-19 Indonesia Vs Makedonia Utara 4-1

Jangan Sungkan Bertanya

Pakar Etika sekaligus Penulis Buku “Etika Modern Untuk Hidup Yang Lebih Baik”, Diane Gottsman menyarankan Anda untuk bertanya kepada tuan rumah, apakah acara yang akan digelar menerapkan aturan jaga jarak atau tidak.

“Anda pun bisa mengatakan, saya sangat senang menerima undangan pesta ulang tahun ini. Namun, saya khawatir akan jatuh sakit, atau membawa penyakit ke rumah,” ujar Gottsman, yang juga pendiri The Protocol School of Texas.

Baca juga : Jokowi Sebut Masker Bisa Jadi Peluang Bisnis UMKM Kalteng

Jangan lupa tanya berapa tamu yang diundang. Tanyakan juga, apakah acara akan dilangsungkan di dalam atau luar ruangan, serta detil informasi lainnya. “Anda harus bisa mendapatkan informasi yang penting. Pastikan, Anda membuat keputusan berdasarkan fakta ketimbang spekulasi,” kata Presiden Mannersmith Etiquette Consulting, Jodi RR Smith.

Segera Beritahu Jawaban Anda

Pastikan segera kehadiran Anda. Terlebih, jika acara yang akan Anda hadiri adalah acara formal yang melibatkan katering dan hotel. Jangan menyulitkan tuan rumah atau penyelenggara acara.

Baca juga : Malaysia: Krisis Politik Di Tengah Pandemi Hingga Pembungkaman Media

Berkata Jujur 

Dalam situasi ini, berkata jujur adalah yang terbaik. “Katakan saja, misalnya, saya memang sudah mengkonfirmasi kehadiran di acara pernikahanmu. Tapi, mohon maaf, karena saat ini kita menghadapi situasi pandemi yang tidak diharapkan, dan banyak kondisi yang tak memungkinkan, dengan berat hati saya tak bisa menghadiri undangan itu. Jangan khawatir, doaku selalu bersamamu,” saran Gottman.

Saran ini juga berlaku untuk acara-acara yang kurang formal. Jujurlah tentang apa yang membuat Anda tak nyaman. Meski hanya sekadar jalan-jalan berdua.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.