Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar Lomba Tudung Saji Nusantara, Kemenperin Gali Inovasi Perajin

Jumat, 11 Desember 2020 18:28 WIB
Dirjen IKMA Gati Wibawaningsih. (Foto: ist)
Dirjen IKMA Gati Wibawaningsih. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Kompetisi Tudung Saji Nusantara 2020. Tujuan kompetisi ini untuk melestarikan budaya bangsa dan menumbuhkan minat anak muda agar tercipta regenerasi perajin.

Dalam acara ini, Kemenperin bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

“Kompetisi ini untuk mendukung Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia dalam rangka membangun minat masyarakat untuk membeli produk lokal, khususnya produk-produk kerajinan,” kata Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Jumat (11/12).

Baca juga : Menko Luhut: Dukung SWF Indonesia, Jepang Mau Investasi Rp 57 Triliun

Gati menjelaskan, tudung saji merupakan salah satu produk unggulan dari industri kerajinan nasional. Kemenperin mencatat, nilai ekspor barang industri kerajinan pada periode Januari-September 2020 sebesar 435 juta dolar AS atau setara Rp 6,17 triliun.

 Menurut Gati, kompetisi ini dilatarbelakangi kondisi di era adaptasi kebiasaan baru saat ini, dengan banyaknya masyarakat yang melakukan kegiatannya di rumah. Kebiasaan baru ini mendorong masyarakat kota untuk membuat rumahnya lebih nyaman dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan dekorasi interior. 

“Mulai dari melakukan peremajaan infrastruktur hingga perlengkapan rumah tangga seperti tudung saji yang dibuat selaras,” paparnya.

Baca juga : Gelar Wisuda Angkatan Ke-5, TIA Cetak SDM Berjiwa Inovasi

Guna merebut peluang tersebut, diperlukan langkah untuk menggiatkan kembali perajin di Tanah Air, salah satu upayanya melalui kompetisi. Para perajin juga perlu beradapatasi memaksimalkan potensi untuk improvisasi agar dapat terus berkreasi. 

“Para perajin dituntut untuk terus berinovasi mengeluarkan ide, dan karya kreatif yang dapat memberikan pengaruh postif pada perkembangan indsutri kerajinan,” tambah Gati.

 Wakil Ketua Harian I Dekranas, Loemongga Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kegiatan kompetisi tudung saji sejalan dengan tujuan dibentuknya Dekranas, yaitu mengembangkan kerajinan nasional dengan menanamkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kerajinan bagi kehidupan sehari hari. 

Baca juga : Waduh, Banjir Rob Sudah Sampai Kebon Jeruk & Grogol Petamburan

“Selain itu, Dekranas juga memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan pengusaha kecil, perajin, dan seniman dengan mendorong semangat kewirausahaan mereka, salah satunya melalui kegiatan kompetisi tudung saji ini,” ujar Loemongga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.