Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggandeng lima segmentasi serta Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bandar Lampung untuk membumikan Pancasila di kota dengan motto 'Ragom Gawi' tersebut.
Acara dikemas dalam 'Diskusi Kelompok Terpumpun Pemberdayaan Komunitas Dalam Rangka Pembinaan Ideologi Pancasila Di Provinsi Lampung', Jumat (11/12).
Plt. Deputi Hubungan Antar Lembaga, Komunikasi, Sosialisasi dan Jaringan BPIP, Adjie Samekto mengatakan, pihaknya hadir demi rekonsiliasi penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca juga : Proyek Bendungan Semantok Jawa Timur Alami Kendala
"Konstruksi berpikir yang tidak boleh dihilangkan begitu saja, dengan kehadiran BPIP ini. Bukan sekadar rekonsiliasi atau memperteguh nilai Pancasila. Tapi menyadarkan kembali tentang keberadaan nilai-nilai Pancasila yang sesungguhnya," buka Adjie.
Ia menegaskan, Pancasila harus dilaksanakan, ditanamkan, ditegakkan, serta diterangkan. "Aktualisasi Pancasila dimaknai tujuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tandas Adjie.
Adapun Kepala Kesbangpol Provinsi Lampung, Firsada menilai masyarakat sedang menghadapi gelombang globalisasi dan pertarungan antara ideologi. "Melemahnya penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila, akibat dari ketidakmampuan mengelola tantangan tersebut," ujarnya.
Baca juga : Bawaslu BandungTemukan Politik Uang Di Masa Tenang
Firsada menegaskan, pembumian Pancasila sangat penting dan strategis untuk menjaga keutuhan bangsa. "Sebagian masyarakat kehilangan jati diri. Visi dan persepsi harus disamakan agar masyarakat bertanggung jawab atas kemajuan pembangunan Nasional dan daerah Lampung," bebernya.
Direktur Hubungan antar Lembaga dan Kerjasama BPIP Elfrida Herawati Siregar menegaskan, partisipasi masyarakat sangat vital dalam pembumian Pancasila. Jadi tidak semata tugas BPIP atau instansi terkait lain.
"Kami siapkan wadah, agar pembinaan bisa sampai ke pelosok desa. Pancasila bukan cuma cerita, tapi juga keteladanan, kesejahteraan, serta sumber dari segala sumber hukum," tuturnya. [GO]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya