Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Corona Makin Meluas

Bupati Karawang Pastikan Tidak Gelar Pesta Nataru

Selasa, 22 Desember 2020 09:07 WIB
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. (Foto: BNPB)
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang memastikan takkan ada perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 di wilayahnya. Ini untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Sejak 20 Desember 2020, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana telah menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait larangan seluruh kegiatan yang berpotensi memunculkan kerumunan massa tersebut.

“Surat Edaran itu sudah disepakati dengan semua aparat, teman-teman TNI, teman-teman Polri,” kata Cellica saat menjadi pembicara dialog Pentingnya Peran Masyarakat Akhiri Pandemi di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang ditayangkan secara virtual, kemarin.

Baca juga : Vaksin Merah Putih Bakal Jalan Terus

Cellica telah berkoordinasi dengan TNI-Polri agar selama liburan panjang akhir tahun ini mengintensifkan patroli dan menutup jalur masuk dan keluar Karawang.

Pasalnya, ada beberapa potensi pariwisata yang biasa didatangi pelancong, baik yang berasal dari perbatasan dan dari luar Karawang. “Kami tutup sementara semua,” imbuhnya.

Perempuan kelahiran Bandung 18 Juli 1980 ini juga memberlakukan pembatasan jam operasional objek-objek wisata yang kemungkinan didatangi wisatawan lokal.

Baca juga : Aston Simatung Hotel Berikan harga Istimewa pada Nataru

“Itu hanya berlaku buat orang sekitar sana, tidak boleh keluar. Itu pun juga dengan protokol kesehatan yang sangat ketat ya,” jelasnya.

Penyitas Covid-19 ini merancang beragam kebijakan untuk mencegah dan mengobati pasien di wilayahnya. Selain mewajibkan warganya menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak), dia juga telah membuka tiga rumah sakit khusus bagi penderita Covid-19. Satu rumah sakit pemerintah, sisanya rumah sakit swasta.

“Kebetulan, ketiga rumah sakit itu baru saja jadi. Belum diresmikan. Kini kami tidak membolehkan pasien Covid-19 diisolasi di rumah. Semua mesti di rumah sakit,” tegas Cellica.

Baca juga : Cegah Corona, Vaksinasi Harus Dibarengi Dengan Penerapan 3M

Dia juga menyiapkan tenaga medis dan nonmedis untuk memberikan perawatan dan pengobatan bagi pasien Covid-19. Saat bertugas mereka dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) agar terhidar dari virus.

“Mereka juga kami perhatikan makanannya. Bahkan di-rapid test seminggu sekali,” tandasnya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.