Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Makin Banyak Wilayah Jadi Zona Merah
Sambut 2021, Pemda Jangan Lengah Protokol Kesehatan
Senin, 28 Desember 2020 06:13 WIB
Sebelumnya
“Sedikit lagi pemimpin daerah dan masyarakatnya lengah, kabupaten/kota ini dapat berpindah menjadi Zona Merah pada minggu depan dan berkontribusi terhadap naiknya angka Zona Merah di tingkat nasional. Tentunya ini jangan sampai terjadi, dan harus kita hindari,” pesan Wiku.
Satgas Covid-19 pun meminta keseriusan pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat untuk betul-betul menjaga kabupaten/kota ini. Juga berupaya memperbaiki penanganan, agar risiko penularannya menurun.
“Jika daerah pindah ke Zona Merah pada minggu depan, penanganan Covid-19 daerah tersebut memburuk. Masyarakatnya terancam keselamatan jiwanya akibat Covid-19,” tandasnya.
Baca juga : Strategi Pemasaran Digital, Lancar Jualan Saat Pandemi
Netizen mengingatkan masyarakat agar tidak keluar rumah saat pergantian tahun. Apalagi, banyak kota tujuan wisata masuk ke Zona Merah.
Poutsbaby mengatakan, banyak daerah yang awalnya biasa, kemudian berubah menjadi Zona Merah. Dari yang semula Zona Merah berubah jadi Hitam. “Please yang mau liburan ke Bandung tunda dulu. Jaga kesehatan kalian sama orang sininya,” ujarnya.
Aewin86 meminta masyarakat tidak ke kawasan puncak, Bogor, saat malam Tahun Baru. Di Bogor, kata dia, ada 38 kecamatan yang masuk Zona Merah Covid-19.
Baca juga : Indonesia Siap Gelar Tes Corona Terbanyak Di Dunia
“Terburuk sejak Maret, Jogja jadi zona merah. Berharap pemda segera bikin kebijakan yang pasti. Atau akhir tahun bakalan pecah rekor terus,” ungkap LukyAntoryo.
Sobatsehatkita menjelaskan, Zona Merah merupakan daerah yang memiliki risiko penularan Covid-19 sangat tinggi. Dia meminta netizen berpikir ulang sebelum bepergian jauh. “Nggak mau kan selesai liburan malah sakit?” katanya.
Arswendodio mengaku lebih memilih berdiam diri di rumah dibanding bepergian keluar rumah. Dia mengikatkan netizen jika keluar harus hati-hati, dan mematuhi protokol kesehatan. “Soalnya di tempat tinggalku Zona Merah. Kalau keluar ya harus hati, mematuhi protokol kesehatan juga bingung sih,” katanya.
Baca juga : Mengatur Keuangan Keluarga Saat Pandemi
Sementara RhAshadi mengaku kecewa dengan beberapa pemerintah daerah yang tetap memperbolehkan orang untuk datang liburan Tahun Baru. Padahal, kata dia, daerahnya Zona Merah dan rumah sakit pada over capacity. “Nggak ngerti lagi,” katanya.
Claire_scientia meminta masyarakat dan pemerintah daerah tidak lengah, meski bukan berada di Zona Orange atau Merah. Menurutnya, protokol kesehatan harus tetap dipatuhi meski berada di zona bebas Covid-19 sekalipun.
DSutiyanti meminta pemerintah daerah dan aparat harus tegas dalam menegakkan aturan di masa pandemi Covid-19. Dia bilang, berbagai kegiatan yang mendatangkan massa dalam jumlah besar dan tidak mematuhi prokes, tak perlu diberi izin. “Jika perlu, dibubarkan,” tegasnya. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya