Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Insentif Mobil Listrik, Menperin: Kita Lebih Baik Dari Tetangga Sebelah

Selasa, 29 Desember 2020 11:21 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita saat konferensi pers akhir tahun 2020 di Jakarta, Senin (28/12). (Foto: ist)
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita saat konferensi pers akhir tahun 2020 di Jakarta, Senin (28/12). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah sangat serius mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Banyak insentif yang diberikan.

“Pengembangan mobil listrik sidah sangat baik. Insentifnya sudah lebih baik dari negara tetangga kompetitor kita,” ujarnya saat konferensi pers akhir tahun 2020, Senin (28/12).

Baca juga : Manjain Pengguna Mobil Listrik, PLN Tambah 4 Tempat Ngecas Di Tol Trans Jawa

Berdasarkan hasil kajian kita terhadap insentif-insentif yang di keluarkan negara lain, kebijakan Indonesia sudah tepat. “Yang tidak dimiliki negara lain adalah Indonesia penduduknya besar,” ujarnya.

Keuanggulan lainnya, dengan populasi yang besar itu, rasio kepemilikan mobil masih rendah dibandingkan Thailand dan Malaysia. Dengan membaiknya ekonomi, dia optimis daya beli masyarakat akan naik.

Baca juga : Mulai Senin Besok, Pria Dan Wanita Di Panama Nggak Boleh Belanja Di Hari Yang Sama

Kekuatan Indonesia lainnya dibandingkan kompetitor adalah banyaknya sumber nikel di Tanah Air yang bisa diolah menjadi baterai. Nantinya industri mobil listrik dan baterai akan terintegrasi. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.