Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

RKP 2021, Bappenas Fokus 6 Bidang Pembangunan

Selasa, 29 Desember 2020 16:55 WIB
Konferensi Pers Akhir Tahun Bappenas (Foto: Dok. Bappenas)
Konferensi Pers Akhir Tahun Bappenas (Foto: Dok. Bappenas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan pentingnya perencanaan pembangunan, baik dalam jangka menengah maupun panjang, yang adaptif. Perencanaan itu penting demi menjaga keseimbangan antara kepentingan memajukan ekonomi, usaha produktif, dan tetap sehat.

“Memasuki 2021, tentu tantangan tetap masih di sekitar pandemi. Termasuk vaksin dalam mencapai herd immunity. Pemerintah berusaha agar vaksin terus bisa dilakukan dengan baik,” ujar Suharso dalam Konferensi Pers Akhir Tahun yang membahas tiga fokus utama, yakni Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021, Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs), dan Transformasi Ekonomi Indonesia, Senin (28/12).

Baca juga : Tahun 2021, KONI DKI Fokus Pada Persiapan PON di Papua

RKP 2021 mengusung tema “Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial". Ada enam fokus pembangunan, yakni pemulihan industri, pariwisata, dan investasi; penguatan sistem ketahanan pangan; reformasi sistem kesehatan nasional; reformasi sistem perlindungan sosial; reformasi sistem ketahanan bencana; dan penguatan SDM melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.

“Tahun 2021 ini memang diperkirakan menjadi tahun awal pemulihan ekonomi yang juga menjadi momentum mendorong reformasi sosial, baik aspek perubahan struktural, maupun perubahan kultural, mindset, dan paradigma. Salah satu sasaran pembangunan 2021 juga untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga.

Baca juga : Menteri Bappenas: Tahun Depan Penuh Peluang Dan Tantangan

Sasaran pembangunan nasional 2021 mencakup dua komponen kunci. Pertama, pemulihan ekonomi dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,0 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,7-9,1 persen, gini ratio sebesar 0,377–0,379, dan penurunan emisi gas rumah kaca menuju target 29,85 persen hingga 30,64 persen di 2030.

Kedua, meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan terjaganya daya beli masyarakat dengan target indeks pembangunan manusia sebesar 72,78–72,95 dan tingkat kemiskinan sebesar 9,2–9,7 persen. Selain pemulihan ekonomi, Kementerian PPN/Bappenas menegaskan bahwa tugas besar bangsa Indonesia adalah melakukan transformasi ekonomi untuk membawa Indonesia menjadi negara maju sebelum 2045.

Baca juga : Australia Terbuka 2021, The Djoker Bidik Gelar Kesembilan

Untuk itu, Suharso mengusung enam strategi transformasi ekonomi Indonesia. Pertama, SDM berdaya saing yang meliputi sistem kesehatan, pendidikan (sistem pendidikan dan pendidikan karakter), serta riset dan inovasi. Kedua, produktivitas sektor ekonomi mencakup industrialisasi, produktivitas UMKM, dan modernisasi pertanian. Ketiga, ekonomi hijau meliputi ekonomi rendah karbon, blue economy, dan transisi energi yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat, membuka kesempatan kerja hijau yang lebih berkelanjutan, dan mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca.

Keempat, transformasi digital yang terdiri atas, infrastruktur digital, pemanfaatan digital, dan penguatan enabler. Kelima, integrasi ekonomi domestik meliputi economic powerhouse dengan fokus pada infrastruktur konektivitas: superhub, hub laut, hub udara, serta domestic value chain. Keenam, pemindahan Ibu Kota Negara sebagai sumber pertumbuhan baru dan penyeimbang ekonomi antar wilayah. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.