Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Refleksi Akhir Tahun

KLHK Fokuskan Tiga Program Pemulihan Lingkungan Pada 2021

Rabu, 30 Desember 2020 20:10 WIB
Menteri LHK, Siti Nurbaya menyampaikan refleksi kinerja KLHK 2020, dan persiapan langkah-langkah sektor LHK tahun 2021 di Jakarta, Rabu (30/12)
Menteri LHK, Siti Nurbaya menyampaikan refleksi kinerja KLHK 2020, dan persiapan langkah-langkah sektor LHK tahun 2021 di Jakarta, Rabu (30/12)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sukses di 2020, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan meningkatkan pembangunan ekonomi rakyat melalui program Perhutanan Sosial.

Dalam refleksi kinerja akhir tahun, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya membeberkan tiga program utama yang akan fokuskan.

Pertama, meningkatkan Perhutanan Sosial sebagai basis pembangunan ekonomi rakyat. Kedua, Pemulihan lingkungan secara sistematis, masif, meluas, dan melembaga. Upaya ini meliputi pemulihan gambut dan mangrove, serta rehabilitasi hutan dengan kerja bersama secara besar-besaran, ekspansif, substansial dengan muatan kerja rehabilitasi berupa pembibitan, penanaman dan pemeliharaan. 

Baca juga : Anies Dipuji Berani Ambil Langkah Tegas Selama Pandemi

Ketiga, penyederhanaan izin berusaha menjadi produktif, dengan pengawasan standar dan law enforcement, dengan satu tujuan yaitu lingkungan yang berkelanjutan. 

“Kinerja tahun ini sangat bagus dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Ke depan, seluruh jajaran di kementerian LHK untuk bekerja cepat dan terukur dalam melayani kepentingan publik,” pesan Siti saat menyampaikan refleksi kinerja KLHK selama tahun 2020, dan persiapan langkah-langkah sektor LHK tahun 2021, secara virtual, di Jakarta, Rabu (30/12).

Pada kegiatan refleksi tersebut, KLHK juga meluncurkan buku The State of Indonesia's Forest (SOIFO) 2020. Buku tersebut, merefleksikan proses partisipatif dalam mencapai konsensus berbagai pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan hutan Indonesia. 

Baca juga : Tahun 2021, Bogor Fokuskan Program Pancakarsa

Dalam buku ini juga menunjukkan konsistensi corrective actions, dan dapat menjadi referensi internasional. "Kehadiran buku ini menjadi bukti penting untuk 'Write what you do' dan 'Do what you write'. Jadi tulis apa yang kamu kerjakan, jangan mengarang-ngarang. Selain itu, kita konsisten terhadap rencana kerja untuk diimplementasikan. Dengan prinsip sesederhana itu kita membangun nilai-nilai produktif bagi bangsa," ungkap Siti.

Siti berharap, tahun 2021 dan tahun-tahun seterusnya, KLHK dapat mencatatkan kemajuan dan pencapaian yang lebih baik demi kemaslahatan rakyat dan kehidupan di planet bumi yang lebih berkelanjutan.

Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono menambahkan, refleksi akhir tahun 2020 bertujuan untuk mengevaluasi pekerjaan yang telah terlaksana sekaligus dapat dijadikan sebagai landasan dan pertimbangan untuk menyongsong tahun 2021.

Baca juga : Menteri Yasonna Pamer Prestasi

Pertama melakukan evaluasi capaian kinerja pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan 2020,  khususnya beberapa agenda prioritas nasional, dan prioritas bidang LHK. 

“Antara lain konservasi keanekaragaman hayati, pengendalian Kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemulihan Ekonomi Nasional, Kebijakan Program Tanah Obyek Reforman Agraria (Tora) dan Kehutanan Sosial, Food Estate, Rehabilitasi Hutan Mangrove, Pemulihan Lingkungan, serta Pengelolaan Limbah Sampah,” ujar Bambang.

Selanjutnya, Bambang menambahkan,  tujuan refleksi juga untuk menimba gagasan dan menghimpun masukan sekaligus solusi permasalahan dalam rangka penyempurnaan implementasi kebijakan perhutanan sosial dan reforma agraria yang akan lebih intensif pada tahun 2021. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.