Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Semua Provinsi Sumbang Kasus Baru Covid-19

Senin, 4 Januari 2021 08:30 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Semua provinsi di Indonesia tercatat menyumbang kasus baru Covid-19, kemarin. DKI Jakarta dan Jawa Barat menyumbang kasus terbanyak. Masing-masing, tembus 1.000 kasus.

Dari 41.503 spesimen yang diperiksa di seluruh Indonesia pada Minggu (3/1), DKI Jakarta tetap di peringkat teratas, dengan penambahan kasus terinfeksi sebanyak 1.658 kasus. Berikutnya adalah Jawa Barat dengan penambahan 1.232 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 928 kasus.

Provinsi dengan penambahan kasus tertinggi selanjutnya juga masih terjadi di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, masing-masing sebanyak 599 kasus dan 595 kasus baru.

Adapun provinsi dengan penambahan kasus baru di bawah 10 orang pada hari ini terjadi di Aceh (2), Gorontalo (1), Maluku (9) dan Maluku Utara (5). 

Baca juga : Tahun Perang Lawan Covid

Namun, jumlah orang yang terinfeksi virus Corona secara akumulasi di Indonesia ada sebanyak 765.350 orang.

Adapun untuk kasus sembuh, hingga kemarin telah bertambah sebanyak 6.419 orang. Dengan begitu, jumlah pasien yang berhasil sembuh menjadi sebanyak 631.937 orang.

Meski demikian, Satgas mencatat masih ada pasien yang meninggal dunia sebanyak 179 orang kemarin. Sehingga, jumlah pasien meninggal secara akumulasi telah mencapai 22.734 orang.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah telah melakukan pencegahan penyebaran melalui berbagai kebijakan.

Baca juga : Razia Kerumunan, Polisi Amankan 2 Orang Positif Covid

“Ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani Covid-19. Tentu upaya ini masih terus berjalan sampai Covid-19 benar-benar hilang,” katanya.

Meski berbagai kegiatan dibatasi sejak Maret lalu, pada 2021 masyarakat tidak boleh pesimistis. Publik harus yakin Covid-19 bisa hilang.

“Dengan semakin patuh pada protokol kesehatan dan pemenuhan perlindungan dengan vaksinasi, harapan masyarakat untuk kembali normal bisa bertahap dan produktif lagi di 2021,” jelasnya.

Wiku berharap, pada 2021 penanganan Covid-19 bisa terkendali. Dengan begitu, kesembuhan Covid-19 mencapai 100 persen dan kematian bisa ditekan.

Baca juga : Usai Disegel, Pengunjung Dan Karyawan Koda Bar Di Tes Usap Covid-19

“Kita harus mencapai target 100 persen kesembuhan dan menekan angka kematian,” jelasnya. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.