Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
4 Pekan Jadi Zona Merah
Karawang Dan Depok Dipelototi Kang Emil
Rabu, 6 Januari 2021 10:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Di wilayah Jawa Barat (Jabar), Kabupaten Karawang dan Kota Depok merupakan daerah yang paling parah penyebaran Covid-19. Selama empat pekan terakhir, kedua daerah itu berstatus zona merah.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap, penanganan virus Corona dioptimalkan di dua wilayah itu. Dia mengaku sudah meminta TNI dan Polri turut berperan agar penularan di Depok dan Karawang bisa ditekan dengan maksimal.
“Tadi saya sudah arahkan agar Polda Metro dan Kodam Jaya membantu untuk memaksimalkan penanganan di Depok. Lalu Kodam III/Siliwangi dan Polda Jabar segera menuju Karawang, karena keterisian ruang isolasinya juga sudah darurat,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin.
Emil menyinggung soal kondisi rumah sakit di Karawang yang hampir tak menampung pasien Covid-19. Menurutnya, pasien Corona di sana sudah melampaui kapasitas fasilitas kesehatan.
Baca juga : Bamsoet Cek Kesiapan Bali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Motocross 2021
“Di Karawang keterisiannya sudah 110 persen. Ini jadi rekor terburuk yang pernah ada. Jadi, harus dilakukan upaya-upaya luar biasa,” ujar Emil.
Sementara data Pemprov Jabar, kata Emil, pasien Covid-19 yang masih diisolasi atau dirawat terbanyak berada di Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Tasikmalaya.
Pekan ini ada lima daerah yang masuk dalam zona merah, yaitu Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya.
“Yang menjadi catatan, kami siaga satu di dua daerah, Depok dan Karawang. Karena Depok dan Karawang sudah empat minggu zona merah terus dalam catatan kami,” jelasnya.
Baca juga : Sambut 2021, Pemda Jangan Lengah Protokol Kesehatan
Meski begitu, Emil juga menyampaikan tingkat kesembuhan Covid-19 terus naik hingga mencapai 85 persen. Lebih besar dari tingkat kesembuhan nasional yang berada di kisaran 82 persen. Sedangkan angka kematian di Jabar menurun 1,3 persen.
Dalam kesempatan itu, Emil mengaku telah melakukan ribuan rapid test antigen secara acak selama periode 20 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021. Hasilnya, 65 wisatawan maupun pelaku perjalanan dinyatakan positif Covid-19.
“Dalam proses liburan dari tanggal 20 Desember sampai 2 Januari, kurang lebih 3.768 wisatawan kita ambil sampelnya menggunakan rapid test antigen. Yang bereaksi positif ada 65 orang,” jelas Emil.
Dia menyadari, jika ada libur panjang, pergerakan orang meningkat. Karena itu, pihaknya mengantisipasi penularan virus dengan melakukan tes acak.
Baca juga : Kehadiran Sandi Di Kemenparekraf Bawa Angin Segar Buat Industri Pariwisata
“Ada kenaikan pergerakan pariwisata, dan kami mengantisipasinya dengan kesiapsiagaan di berbagai tempat,” ujarnya. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya