Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tetap Blusukan Di DKI

Risma Maju Tak Gentar

Jumat, 8 Januari 2021 07:03 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat blusukan dan berdialog dengan tunawisma di Jakarta. (Foto: Twitter @KemensosRI)
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat blusukan dan berdialog dengan tunawisma di Jakarta. (Foto: Twitter @KemensosRI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Jakarta menuai pro dan kontra. Banyak yang memuji. Banyak juga yang mengkritik. Meski begitu, Risma maju tak gentar. Kader banteng ini, tetap mau terus blusukan.

Sejak dilantik 23 Desember 2020, Risma sudah tiga kali “ngubek-ngubek” Jakarta. Pertama, dia blusukan ke bantaran Sungai Ciliwung dan kolong jembatan, di Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Kedua, blusukan ke kolong Tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara. Ketiga, menemui gelandangan di kawasan Sudirman-MH Thamrin dan Pasar Baru.

Baca juga : Risma Diserang Fahri, Banteng Pasang Badan

Blusukan yang terakhir paling menyedot perhatian. Pihak Pemprov DKI Jakarta pun seakan tidak percaya adanya gelandangan di Sudirman-MH Thamrin. Sebab, Sudirman-MH Thamrin merupakan kawasan protokol yang steril. Banyak warganet hater Risma bahkan menuding, gelandangan yang ditemui Wali Kota Surabaya 2 periode itu, settingan.

Namun, pro kontra ini tak membuat Risma ngerem. Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kementerian Sosial (Kemensos) Herman Koswara memastikan, bosnya itu akan tetap blusukan.

Baca juga : Ini Kota Besar Di Jawa Dan Bali Yang Kena PSBB Ketat

Sebab, Risma merasa penting untuk mengetahui masalah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan kemiskinan. Terlebih, Risma juga masih anyar jadi Mensos, sehingga masih perlu banyak melihat kondisi lapangan.

"Bu Risma itu kan belum satu bulan. Ya pasti, dia paling tidak, istilahnya ingin mengenal dulu lah permasalahan kesejahteraan sosial,” ujar Herman, di Kantor Kemensos, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Anies Tak Terusik

Herman menjelaskan, sebenarnya Risma tidak cuma blusukan di Jakarta. Di kota-kota lain juga, sampai seluruh Indonesia, tetap akan blusukan. Namun, untuk di awal-awal, Jakarta dipilih karena lebih dekat. “Salah satunya yang terdekat kan di Jakarta. Makanya, tetangga terdekat dulu lah istilahnya, ya Jakarta," terangnya.

Untuk di daerah lain, blusukan Risma akan terjadwal. Sebab, membutuhkan agenda khusus. Sedangkan untuk di Jakarta, Risma dapat blusukan kapan saja, saat ada waktu luang. "Sementara, mengamati yang terdekat dulu di wilayah Jakarta. Kan istilahnya mungkin bisa pagi hari, sore hari, atau pulang kerja," tambah Herman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.