RI Terapkan Prinsip Timbal Balik Soal Vaksin Bagi WNA

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia bakal menerapkan prinsip timbal balik terhadap Warga Negara Asing (WNA) di Tanah Air yang negaranya memfasilitasi vaksin kepada Warga Negara Indonesia (WNI).

Hal ini mengingat sudah ada negara yang memberikan vaksin, tidak hanya kepada warganya sendiri, tapi juga kepada semua warga asing yang bermukim di sana.

“Kalau warga negara kita di negara tersebut akan divaksinasi, tentunya secara timbal balik kita akan melakukan vaksinasi kepada warga negara asing di sini,” kata  Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Indonesia, Andy Rachmianto dalam jumpa pers virtual, Senin (11/1).

Baca juga : Duh, Beban Nakes Semakin Berat Aja

Dia menyebut,  bahwa Kementerian Luar Negeri RI  terus memantau pelaksanaan vaksinasi yang sudah dimulai di beberapa negara. Diperkirakan, baru ada sekitar 10-15 persen negara dari total anggota PBB yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

Gerakan vaksinasi tersebut, juga diprioritaskan bagi tenaga medis, relawan dan petugas di garis terdepan dalam menangani pandemi virus Corona. “Ini sesuai pada pedoman dari WHO bahwa untuk program vaksinasi yang didahulukan adalah tenaga kesehatan,” tutur Andy.

Terkait pemberian vaksin bagi WNI di luar negeri, diplomat yang pernah ngepos di Yordania ini menjelaskan, bahwa Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 156 miliar untuk vaksinasi Covid-19 WNI.

Baca juga : Indonesia Bisa Tiru China Dan Singapura

“Anggaran itu akan digunakan untuk membantu fasilitasi program vaksinasi bagi WNI yang berada di luar negeri jika diperlukan, karena mungkin ada sebagian negara yang vaksinnya tidak gratis,” paparnya.

Sejumlah negara di Eropa, seperti Inggris, Belgia, Jerman, dan Prancis telah memulai program vaksinasi Covid-19 pada Desember 2020.  Selain itu, Amerika Serikat, Arab Saudi, Rusia, dan beberapa negara Amerika Latin juga telah menyuntikkan vaksin tersebut kepada warganya.

Di Uni Emirat Arab, vaksin Covid-19 diberikan secara gratis bagi warga negara setempat, juga untuk warga negara lain yang tinggal dan beraktivitas di negara tersebut, tidak terkecuali WNI.

Baca juga : Pemprov Sulsel Siapkan Rp 8 Miliar Untuk Simpan Vaksin Covid

Sementara di Indonesia, program vaksinasi Covid-19 akan diluncurkan pada 13 Januari 2021 dengan prioritas pertama bagi tenaga kesehatan, kemudian dilanjutkan untuk petugas pelayanan publik dan kelompok usia lanjut sebagai prioritas kedua.

Selanjutnya, vaksin akan disuntikkan bagi masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi serta masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin. (DAY)
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.