BGS Ngaku Ditugasi Presiden Sukseskan Program Vaksinasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) menyebut program vaksinasi untuk masyarakat adalah tugas utama yang diembannya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan itu diutarakan BGS saat menjawab pertanyaan dari Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI.

Politisi PDI Perjuangan ini bertanya tentang tugas Menkes serta program vaksin. "Kepada Menteri Kesehatan saya ingin bertanya sebetulnya apa tugas yang diberikan Presiden. Kenapa mesti vaksinasi terlebih dahulu yang harus dijalankan," tanya Nabil.

Baca juga : Datangi KPK, Erick Thohir Dan BGS Konsultasi Pengadaan Vaksin

BGS menjawab, Presiden memberikan tugas penting berupa jangka pendek dan menengah. "Untuk jangka pendek yang pertama mensukseskan program vaksin," jawab Budi, yang hadir langsung di gedung DPR, Selasa (12/1).

Dalam RDP tersebut Menkes dihujani banyak pertanyaan dan kritik. Sebagian dijawab langsung dan ada juga yang menjadi PR untuk ditampung. BGS melanjutkan, dalam mengatasi pandemi, presiden memberinya dua tugas jangka pendek. Selain program vaksinasi, satu lagi adalah mengatasi pandemi Covid-19. Vaksin dan mengatasi pandemi menjadi dua program yang tidak terpisahkan. Dia mengakui dua tugas ini memang jangka pendek tetapi akan sulit jika tidak segera dikerjakan.

Baca juga : Masuki 2021 Dengan Langkah Lebih Tegap

"Kita harus maju beliau bilang kalau jangka pendek ini sudah beres sudah bisa ditangani Lalu ada tugas jangka menengah yang harus dibereskan," beber BGS.

Mantan direktur utama Inalum (Persero) ini juga mengatakan, dalam memberikan tugas tersebut Presiden Jokowi mengacu kepada Sustainable Development Goals atau SDG-3. Artinya dia harus mempromosikan healthy life serta memastikan seluruh lapisan mendapatkan pelayanan yang sama terkait vaksin.

Baca juga : Kemitraan Kementan Dengan KBHI Dorong Penyerapan Produk Petani

"Presiden ingin kami memastikan orang sakit itu bisa dirawat dengan baik dan kami harus memastikan juga kalau bisa orang yang sehat jangan sampai sakit," papar Menkes.

"Semua lapisan yang dimaksud adalah semua rakyat. Baik yang kaya atau miskin, yang kerja atau tidak kerja. Pak Presiden meminta Kemenkes bangun health security, ingin kesehatan itu mudah didapati, terjangkau. Jadi beliau ingin tidak cuma segelintir orang yang kaya yang bisa mendapatkan obat mahal tapi pastikan juga orang yang miskin juga punya hak yang sama," terang BGS. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.