Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Siapkan Ribuan Nakes Dan Vaksinator

Sukseskan Program Vaksinasi Di Seluruh Wilayah Indonesia

Selasa, 15 Desember 2020 06:57 WIB
Sekjen Kemenkes, Oscar Primadi
Sekjen Kemenkes, Oscar Primadi

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya pemerintah mensukseskan program vaksinasi Covid19 terus dilakukan. Ribuan tenaga kesehatan (nakes) dan vaksinator ke seluruh daerah di Indonesia telah disiapkan. 

Sekjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi mengatakan, setidaknya 440 ribu nakes plus 23 ribu vaksinator disiapkan pemerintah untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 ke seluruh pelosok Indonesia. 

Diungkapkan Oscar, sampai 5 Desember lalu sudah dilakukan pelatihan bagi 12.408 orang di 21 provinsi. Sementara, workshop penyiapan bagi tenaga vaksinator telah dilangsungkan untuk 29.635 orang di 34 provinsi. 

“Semuanya sudah berjalan sesuai rencana dan Insya Allah kesiapan itu kita jaga dari sisi jumlah dan dari sisi proporsional di semua provinsi,” jelas Oscar dalam dialog Persiapan Nakes dan Vaksinator untuk Vaksinasi Covid-19, kemarin. 

Baca juga : Terintegrasi, Telkom Tuntaskan Digitalisasi SPBU Di Seluruh Indonesia

Tantangan dalam program vaksinasi nasional Covid19 adalah wilayah Indonesia yang sangat besar. Dari sisi keterjangkauan, bahkan ada daerah yang disebut daerah terpencil, daerah di perbatasan dan kepulauan. 

“Kendala geografis ini yang menjadi tantangan, sehingga nakes kita harus memiliki effort yang luar biasa untuk menembus daerah tadi,” katanya. 

Selain itu, tantangan berat lainnnya adalah tata kelola rantai dinginnya. Dalam pemberian vaksin, harus ada perlakukan khusus dalam pendistribusiannya. 

Untuk itu, Kemenkes terlebih dulu memberikan pelatihan bagi para petugas. Pelatihannya diberikan melalui modul yang dibuat dalam bentuk kurikulum virtual. 

Baca juga : Pemerintah AS Mulai Vaksinasi Warganya

Menurut Oscar, Kemenkes juga memberikan edukasi pada jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) di daerah-daerah. 

“Teman-teman di Dinkes, Puskesmas, Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) nanti yang menjadi aktornya,” ujarnya. 

Dia berharap, pesan-pesan yang akan disampaikan nanti tidak menggunakan bahasabahasa yang sulit. Sebaliknya, menggunakan kebajikan lokal seusai daerah masing-masing. “Menggunakan bahasa daerah akan lebih baik,” katanya. 

Secara umum dalam edukasi ini, Kemenkes sudah membuat semacam panduan. Pertama, akan disampaikan mengapa vaksinasi ini penting. Kemudian penjelasan terkait kehalalan vaksin. Berikutnya, yang tak kalah pentingnya adalah soal efektivitas vaksin. 

Baca juga : Yuk, Kita Ikut Mensukseskan Program Vaksinasi Nasional

“Vaksin yang efektif tentunya untuk melindungi individuindividu dan juga masyarakat dari penularan terhadap penyakit dan kemungkinan mengalami gejala yang lebih ringan bila terkena penyakit tersebut,” katanya. 

Hal penting lainnya yang perlu disampaikan oleh teman di daerah, yakni mematuhi protokol kesehatan (prokes) adalah cara paling ampuh agar terhindar dari Covid-19. 

Oscar juga menyampaikan kesiapan tentang Alat Pelindung Diri (APD) level satu yang akan diberikan kepada setiap vaksinator, sekaligus penyediaan cold chain dan logistik pendukung. 

Sejauh ini, daerah yang sudah melakukan simulasi salah satunya Kota Bogor. Simulasi tersebut dihadiri Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Selanjutnya, simulasi yang dilakukan di Puskesmas Cikarang Utara, Bekasi, yang dihadiri Wapres Ma’aruf Amin. [QAR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.