Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Pebulutangkis Muda Indonesia Syabda Perkasa Wafat Usai Kecelakaan
- Ini Sederet Prestasi Almarhum Syabda Perkasa Belawa
- Awal Pekan, Rupiah Masih Kurang Tenaga
- Dubes RI Untuk Inggris Desra Jamu Dan Semangati Tim Indonesia Di All England
- Incar Pasar Anak Muda, Bank Mandiri Relaunching Kartu Kredit Khusus Pegolf
Siapkan Ribuan Nakes Dan Vaksinator
Sukseskan Program Vaksinasi Di Seluruh Wilayah Indonesia
Selasa, 15 Desember 2020 06:57 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Upaya pemerintah mensukseskan program vaksinasi Covid19 terus dilakukan. Ribuan tenaga kesehatan (nakes) dan vaksinator ke seluruh daerah di Indonesia telah disiapkan.
Sekjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi mengatakan, setidaknya 440 ribu nakes plus 23 ribu vaksinator disiapkan pemerintah untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 ke seluruh pelosok Indonesia.
Diungkapkan Oscar, sampai 5 Desember lalu sudah dilakukan pelatihan bagi 12.408 orang di 21 provinsi. Sementara, workshop penyiapan bagi tenaga vaksinator telah dilangsungkan untuk 29.635 orang di 34 provinsi.
“Semuanya sudah berjalan sesuai rencana dan Insya Allah kesiapan itu kita jaga dari sisi jumlah dan dari sisi proporsional di semua provinsi,” jelas Oscar dalam dialog Persiapan Nakes dan Vaksinator untuk Vaksinasi Covid-19, kemarin.
Berita Terkait : Terintegrasi, Telkom Tuntaskan Digitalisasi SPBU Di Seluruh Indonesia
Tantangan dalam program vaksinasi nasional Covid19 adalah wilayah Indonesia yang sangat besar. Dari sisi keterjangkauan, bahkan ada daerah yang disebut daerah terpencil, daerah di perbatasan dan kepulauan.
“Kendala geografis ini yang menjadi tantangan, sehingga nakes kita harus memiliki effort yang luar biasa untuk menembus daerah tadi,” katanya.
Selain itu, tantangan berat lainnnya adalah tata kelola rantai dinginnya. Dalam pemberian vaksin, harus ada perlakukan khusus dalam pendistribusiannya.
Untuk itu, Kemenkes terlebih dulu memberikan pelatihan bagi para petugas. Pelatihannya diberikan melalui modul yang dibuat dalam bentuk kurikulum virtual.
Berita Terkait : Pemerintah AS Mulai Vaksinasi Warganya
Menurut Oscar, Kemenkes juga memberikan edukasi pada jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) di daerah-daerah.
“Teman-teman di Dinkes, Puskesmas, Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) nanti yang menjadi aktornya,” ujarnya.
Dia berharap, pesan-pesan yang akan disampaikan nanti tidak menggunakan bahasabahasa yang sulit. Sebaliknya, menggunakan kebajikan lokal seusai daerah masing-masing. “Menggunakan bahasa daerah akan lebih baik,” katanya.
Secara umum dalam edukasi ini, Kemenkes sudah membuat semacam panduan. Pertama, akan disampaikan mengapa vaksinasi ini penting. Kemudian penjelasan terkait kehalalan vaksin. Berikutnya, yang tak kalah pentingnya adalah soal efektivitas vaksin.
Berita Terkait : Yuk, Kita Ikut Mensukseskan Program Vaksinasi Nasional
“Vaksin yang efektif tentunya untuk melindungi individuindividu dan juga masyarakat dari penularan terhadap penyakit dan kemungkinan mengalami gejala yang lebih ringan bila terkena penyakit tersebut,” katanya.
Hal penting lainnya yang perlu disampaikan oleh teman di daerah, yakni mematuhi protokol kesehatan (prokes) adalah cara paling ampuh agar terhindar dari Covid-19.
Oscar juga menyampaikan kesiapan tentang Alat Pelindung Diri (APD) level satu yang akan diberikan kepada setiap vaksinator, sekaligus penyediaan cold chain dan logistik pendukung.
Sejauh ini, daerah yang sudah melakukan simulasi salah satunya Kota Bogor. Simulasi tersebut dihadiri Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Selanjutnya, simulasi yang dilakukan di Puskesmas Cikarang Utara, Bekasi, yang dihadiri Wapres Ma’aruf Amin. [QAR]
Tags :
Berita Lainnya