Jokowi Dengar Keluhan Rakyat

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak hanya cukup memerintahkan anak buah, Presiden Jokowi memilih meninjau langsung bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan. Bahkan dalam kunjungannya itu, Jokowi sampai ujan-ujanan dan ikut merasakan menerobos banjir di jalanan. Ini bukti, Jokowi dengar keluhan rakyat.

Jokowi bertolak ke Kota Banjar Baru, Kalsel pukul 10 pagi menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Berangkat dengan kemeja putih lengan panjang, Jokowi dibalut jaket hitam ketika tiba di sana. Ia lalu menunggangi mobil kepresidenan jenis sport utility vehicle (SUV) merek Toyota Land Cruiser 200. Mobil yang sama ketika menembus medan berat Ibu Kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada 2019 lalu.

Baca juga : Jokowi: Banjir Kalsel Terbesar Dalam 50 Tahun Terakhir

Mobil berkelir hitam itu tampak tidak kesulitan ketika menerobos jalanan Kalsel yang banjir setinggi paha orang dewasa. Meskipun air menyentuh hingga bagian bawah bumper mobil. Rombongan lain yang mengikutinya juga terlihat menunggangi SUV, namun dengan merek yang berbeda.

Begitu sampai, cuaca di Kalsel sedang hujan. Presiden tidak menunggu besok, untuk menembus titik-titik banjir. Eks Gubernur DKI itu tetap melanjutkan rencana awalnya, mendatangi titik-titik banjir dan bertemu dengan warga yang sedang mengungsi.

Baca juga : Tinjau Lokasi Banjir, Jokowi Terbang Ke Kalsel

Tiba di lokasi, Jokowi terlihat mengenakan sarung tangan hitam. Selaras dengan warna payungnya. Payung hitam ia pegangi sendiri saat berlindung dari hujan yang mengguyur Bumi Lambung Mangkurat itu. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Bupati Banjar Khalilurrahman ikut mendampingi Jokowi.

Di atas Jembatan Pekauman, Kabupaten Banjar, Jokowi juga sempat berdiskusi serius dengan Menteri Basuki. Menteri Basuki tampak menunjukkan beberapa carik kertas kepada presiden di tengah guyuran hujan. Tidak jelas, apa saja yang dibicarakan saat itu.

Baca juga : Twitter Jokowi Diserbu Netizen

Baru di Jembatan Mataraman, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar baru mengungkapkan kepada awak media salah satu perintah yang diberikan kepada Menteri Basuki. Yakni, agar segera memperbaiki sejumlah infrastruktur yang rusak dihantam banjir. Utamanya, akses jalan nasional yang rusak dan sejumlah jembatan penghubung yang putus.

“Saya sudah minta ke Menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu,” kata Jokowi, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.