Kiai Ma’ruf Rajin Jalan Ke Pantai

RM.id  Rakyat Merdeka - Program vaksinasi Covid-19 secara nasional yang sudah berjalan sejak pekan kemarin, baru menyasar kelompok usia produktif, 18-59 tahun. Sementara kalangan manula, termasuk Wakil Presiden, Kiai Ma’ruf Amin, masih belum bisa divaksin. Menyikapi hal ini, Kiai Ma’ruf memilih bersabar.

Kiai Ma’ruf yang sudah berusia 77 tahun, tidak masuk golongan prioritas untuk divaksin. Tak heran, saat vaksinasi perdana di Istana Negara, Rabu (13/1) pagi, Kiai Ma’ruf tidak ikut disuntik vaksin bareng Presiden Jokowi dan pejabat lainnya.

Baca juga : Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Kota Bogor Resmikan RS Lapangan

Tidak masuknya Kiai Ma’ruf sebagai kelompok yang divaksin, karena jenis vaksin yang dipakai memang tidak diperuntukkan bagi usia non-produktif. Vaksin Sinovac yang dibuat perusahaan China, mensyaratkan batasan umur antara 18-59 tahun. Sementara bagi usia lanjut, tidak dianjurkan. Dikhawatirkan malah menimbulkan efek samping.

Kecewakah Kiai Ma’ruf? Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan, Kia Ma’ruf akan sabar menunggu vaksin yang cocok dengan usianya. Beliau juga tidak minta buru-buru. Santai saja.

Baca juga : Anak Buah Mega Tak Akan Dipenjara

“Oh iya (sabar). Wapres juga nggak apa-apa. Beliau sehat-sehat saja,” kata Cak Duki, sapaan akrab sang Jubir Wapres, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Soal kapan dan merek apa vaksin yang akan digunakan Wapres, diserahkan sepenuhnya kepada Tim Dokter Wapres dan Kementerian Kesehatan. “Pokoknya mana dampak negatifnya paling rendah lah,” sambungnya.

Baca juga : Kongkow Usai Divaksin Covid, Raffi Ahmad Bakal Dipanggil Polisi

Untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, Wapres, sebut Cak Duki, rajin olahraga pagi. Tak cuma di rumah. Kadang-kadang juga di luar rumah. Termasuk di pantai. Kadang di Pantai Indah Kapuk (PIK), kadang di Pantai Ancol, Jakarta Utara. “Setiap Jumat kadang-kadang di Pantai Ancol,” ungkapnya.

Karena kebiasaannya berolahraga itulah, belakangan ini Wapres terlihat segar dan bersemangat menghadiri banyak kegiatan. Baik secara virtual, maupun tatap muka. Terakhir, mantan Ketua Umum MUI itu ikut membuka Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang diinisiasi Palang Merah Indonesia (PMI) lewat konferensi video, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.