Satgas Covid-19 Bantah Ada Chip Dalam Vaksin Sinovac

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito membantah adanya Chip di dalam vaksin Corona buatan Sinovac.

Wiku memastikan bahwa informasi yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 ditanami chip atau komponen manajemen sistem untuk melacak keberadaan penerimanya adalah berita bohong alias hoax.

Baca juga : Menag Minta Jemaah Haji Dapat Prioritas Vaksinasi

“Saya pastikan itu berita bohong alias hoax. Tidak ada chip di dalam vaksin,” tegas Wiku seperti dikutip dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (19/1).

Ia menjelaskan, soal kode batang atau barcode yang tertera pada botol vaksin itu berguna untuk melacak distribusi vaksin, dan bukan untuk melacak orang yang telah divaksinasi.

Baca juga : Airlangga: Wujud Syukur Dengan Selamatkan Nyawa Sesama

Wiku memastikan, semua informasi para penerima vaksin yang diberikan kepada Pemerintah hanya digunakan dalam program vaksinasi.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

Baca juga : Ini Kelompok Masyarakat Yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Sinovac

“Informasi hoax saat ini sangat meresahkan warga. Saya ingatkan apabila masyarakat dapat berita atau video yang tidak jelas sumbernya agar dapat meneliti lebih dulu asal dan isinya, jangan langsung disebarkan lagi,”pesan Wiku. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.