Dark/Light Mode

Kami Punya Strategi Dinginkan Suhu Politik

Minggu, 24 Maret 2019 08:20 WIB
Kombes Pol Ricky F Wakanno. (Foto : Istimewa).
Kombes Pol Ricky F Wakanno. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menghadapi perhelatan pesta demokrasi, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Plpres) 2019, Polri telah melaksanakan tugas pokoknya dengan menggelar Operasi Mantap Brata.

Hal ini diyakinkan Kepala Bagian Operasional dan Evaluasi Koordinator Pembinaan Masyarakat Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabagopsnalev Korbinmas Baharkam) Mabes Polri, Kombes Pol Ricky F Wakanno.

Di samping itu, ujarnya, Polri juga menerapkan strategi mendinginkan suhu politik alias cooling system.

Baca juga : Punya Anak Gadis Jangan Semua Diparnoin

Ricky mengakui, sikap polisi yang baik, pasti akan berpengaruh kepada kebaikan masyarakat itu sendiri. “Betul. Jika polisinya baik, masyarakat pun pasti baik. Itu sudah tidak perlu rumus-rumus aneh-aneh lagi menjabarkannya,” tuturnya, kepada Rakyat Merdeka.

Untuk itu, lanjutnya, Polri telah merangkul para tokoh agama, politik dan masyarakat dengan menggelar berbagai kegiatan keagamaan dan memakmurkan rumah ibadah. Rumah ibadah, lanjut Ricky, bukan hanya di kalangan umat Islam saja. Tapi juga umat Kristiani. tidak dijadikan sebagai alat politisasi. Karena rumah ibadah itu untuk mendekatkan manusia dengan Tuhannya.

“Pasti di tempat di mana imam mesjid, pastur dan pendeta akan memberikan nasehat-nasehat. Tinggal manusianya, nasehat tinggal nasehat. Setelah itu berbuat jahat lagi. Menjelekkan, membuat hoax dan mendzolimi orang. Itu gak boleh,” tegasnya.

Baca juga : Lemhanas : Berita Hoaks Dirancang Untuk Kepentingan Politik

Hal itulah, lanjut Ricky, yang dilakukan Polri. Bersama para tokoh agama, menyusunnya sedemikian rupa.

“Sebelum ‘Pilkada Ahok dulu kan bagus-bagus saja. Karena ini perilaku-perilaku menyimpang, kita kembalikan kepada perilaku yang baik,” ujarnya.

Ricky menuturkan, tak hanya cara preventif yang dilakukan Polri.Tapi tindakan preemtif dan represif juga telah dilakukan bagi yang melakukan kegiatan- kegiatan jahat. “Contohnya FZ (salah seorang politisi), sekarang menyadari ‘siapa diri kita ini’. Saya polisi juga menyadari siapa diri saya. [JON

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.