Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Percepatan Pembangunan Papua Barat, Billy Diminta Jadi Komunikator
Kamis, 4 Februari 2021 23:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar mengaku diminta menjadi komunikator, untuk menjembatani komunikasi Pemerintah Provinsi Papua Barat dan pemerintah pusat, terutama dalam percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
"Saya diminta menjadi komunikator sehingga komunikasi Pemprov Papua Barat dan pemerintah pusat menjadi produktif, terutama dalam konteks percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua Barat," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Harapan itu mengemuka dalam pertemuan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Billy di Kantor Gubernur Papua Barat, di Manokwari, Kamis, sebagai rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya selama empat hari, 3-6 Februari 2021.
Baca juga : Telkom Sukses Kembangkan Program Sampah Jadi Emas
Pertemuan yang juga dihadiri para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu membahas pelaksanaan Inpres Nomor 9 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang diteken Presiden Joko Widodo pada 29 September 2020.
Billy menuturkan, pertemuan dengan Gubernur Mandacan, antara lain untuk mendapatkan masukan, terkait penyusunan rencana aksi Inpres tersebut. "Ini kali pertama saya berbicara soal inpres itu dengan Bapak Gubernur. Maka tadi saya diminta untuk menjadi komunikator," kata pemilik nama lengkap Gracia Josaphat Jobel Mambrasar tersebut.
Dalam Inpres itu disebutkan, rencana aksi difokuskan pada lima kerangka baru untuk Papua atau "the new framework for Papua".
Baca juga : Majene Kembali Diguncang Gempa Kuat, Warga Berhamburan
Ringkasan lima kerangka baru itu, yakni percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia, percepatan transformasi pembangunan ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup, serta percepatan reformasi birokrasi.
Billy menjelaskan, penyusunan rencana aksi merupakan tahapan penting dalam pelaksanaan Inpres tersebut. "Dari pertemuan itu, saya mendapat banyak informasi yang bisa saya komunikasikan dengan banyak pihak, termasuk dengan pemerintah pusat," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Mandacan juga menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Billy memberdayakan anak-anak milenial lewat gerakan Papua Muda Inspiratif (PMI). [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya