Dark/Light Mode

Menkes Pede Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang Rampung 5 Hari

Rabu, 17 Februari 2021 22:40 WIB
Menkes, Budi Gunadi Sadikin
Menkes, Budi Gunadi Sadikin

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk pedagang di Pasar Tanah Abang, selesai dalam 5 hari.

Vaksinasi pedagang di pasar terbesar di Asia Tenggara, ini akan dilakukan secara dua  tahap. Untuk tahap pertama dilaksanakan pada 17-21 Februari 2021 dengan total 9.729 orang dilaksanakan di blok A, B, F, G Pasar Tanah Abang. Kedua, pada 22-24 Februari 2021 dengan total 2.267 orang di 5 titik di sekitar Pasar Tanah Abang.

"Rencana kita ada pedagang di blok A, B, F, G, ini semua akan divaksinasi. Jadi prioritasnya ada di sini dulu. Hari ini sudah didata 9.700 peserta yang akan divaksin, diharapkan dalam 5 hari beres semua," kata Menteri Kesehatan (Menkes),  Budi Gunadi Sadikin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid -19 bagi pedagang Pasar Tanah Abang, Rabu (17/2).

Baca juga : Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Pedagang Pasar

Pemerintah mencatat, 55 ribu pedagang di DKI Jakarta yang akan divaksinasi. Jumlah tersebut, merupakan data awal pencatatan dan kemungkinan masih akan berubah.

Pria Jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengimbau, seluruh pedagang agar divaksinasi jangan sampai ada yang terlewat.

Pilot Project

Baca juga : Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Untuk Petugas Publik Dimulai Hari Ini

Menkes mengatakan, vaksinasi di Pasar Tanah Abang merupakan pilot project, seperti pelaksanaan vaksinasi di Istora Senayan beberapa pekan lalu.

"Alhamdulillah, sesudah melihat pilot project di Istora kita bisa masuk ke pasar ini secara bertahap. Kalau tidak salah ada 153 pasar di Jabodetabek. Ini akan jadi model di provinsi lain," ucap Budi.

Menkes tak memungkiri pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang terdapat hambatan terkait pendaftaran penerima vaksinasi. Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini mengatakan, pihaknya menerima segala masukan dan saran apabila ada kekurangan dalam pelaksanaan vaksinasi. Masukan dan saran tersebut  nantinya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berikutnya.

Baca juga : Terima Pengurus PMII, Bamsoet Ajak Generasi Muda Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

Eks Wamen BUMN ini menjelaskan, model vaksinasi bagi petugas publik dilakukan dengan 4 tipe. Pertama, vaksinator datang ke fasilitas kesehatan. Kedua, vaksinator datang ke kantor atau tempat petugas publik bekerja. Ketiga, vaksinator datang ke tempat ramai seperti pasar. Keempat membuat satu tempat penyuntikan massal dan orang-orang datang ke tempat tersebut."Keempat model ini akan kita atur tegantung jenis pekerjaannya bagaimana," tutur Budi. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.