Dark/Light Mode

Divaksinasi, Ketua PBNU Tak Rasakan Efek Samping

Rabu, 10 Februari 2021 20:10 WIB
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Robikin Emhas bersama Presiden Jokowi. [Foto Dok: dakwahnu.id]
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Robikin Emhas bersama Presiden Jokowi. [Foto Dok: dakwahnu.id]

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Robikin Emhas mengatakan tidak merasakan efek samping setelah mendapatkan injeksi vaksin buatan Sinovac, CoronaVac, baik usai disuntik dosis pertama, maupun kedua.

"Sejak penyuntikan vaksin pertama hingga kedua ini tidak ada keluhan apapun," kata Robikin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Baca juga : Bupati Juliyatmono : Sinovac Aman Dan Tak Ada Efek Samping

Ia mengatakan pada Rabu disuntik vaksin Sinovac dosis kedua, setelah mendapatkan injeksi pertama pada 27 Januari 2021. Usai diberi vaksin dirinya tidak mengalami efek samping baik mengantuk, gangguan makan, pusing, mual atau pun gangguan lainnya.

Atas hal itu, dia mengatakan, sebaiknya masyarakat tidak perlu takut untuk disuntik vaksin anti-Covid-19. Adapun setelah divaksin, agar juga tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan rajin.

Baca juga : 15 Dokter Bilang Aman

"Saya merasa biasa saja dan melakukan kegiatan normal baru seperti biasa juga. Setelah tuntas dua kali vaksin, tidak berarti boleh abai terhadap protokol kesehatan," kata dia.

Menurut Robikin, pemerintah sudah menerapkan 3T "testing, tracing and treatment" (pengetesan, pelacakan dan perawatan) serta vaksinasi terhadap Covid-19. Maka dari itu, sudah ada upaya pemerintah untuk menekan penularan virus SARS-CoV-2.

Baca juga : Demi Lindungi Keluarga, Jangan Bosan Lakukan 3M Ya

Maka, kata dia lagi, semua pihak agar dapat bahu membahu menghadapi takdir wabah Covid-19 sehingga dapat keluar dari pandemi. "Semoga kita semua sehat, Indonesia sehat, dunia sehat. Sehat segala-galanya, termasuk sehat dalam mengelola tata kehidupan bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan maupun lainnya," katanya. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.