Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nilai Investasinya Capai Rp 99,16 Triliun

Industri Otomotif Jadi Sektor Andalan Pemerintah

Jumat, 19 Februari 2021 22:27 WIB
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan, industri otomotif menjadi salah satu sektor andalan, yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Saat ini, ungkapnya, terdapat 22 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat yang ada di Indonesia.

“Sektor ini telah menyumbangkan nilai investasi sebesar Rp 99,16 triliun. Dengan total kapasitas produksi mencapai 2,35 juta unit per tahun, dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38,39 ribu orang,” beber Agus dalam keterangannya, Jumat (19/2).

Menperin juga mengemukakan, potensi industri kendaraan bermotor roda dua dan tiga di tanah air saat ini terdapat 26 perusahaan. Agus mencatat, total nilai investasi yang telah digelontorkan sebesar Rp 10,05 triliun, dengan kapasitas produksi mencapai 9,53 juta unit per tahun dan menyerap tenaga kerja hingga 32 ribu orang. 

Baca juga : Sumbang Investasi Rp 99 T, Industri Otomotif Sektor Andalan Ekonomi Nasional

“Bahkan, dari sektor otomotif ini memberikan dampak luas kepada lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut,” imbuhnya. 

Untuk produk kendaraan bermotor produksi dalam negeri, imbuh Agus, telah mampu menembus pasar ekspor ke lebih dari 80 negara di dunia. Pada periode 2020, pihaknya mencatat, ekspor kendaraan completely build up (CBU) sebanyak 232,17 ribu unit atau senilai Rp 41,73 triliun.

Sedangkan pengapalan untuk kendaraan completely knock down (CKD) sebanyak 53,03 ribu set, atau senilai Rp1,23 triliun. Dan komponen sebanyak 61,2 juta pieces atau senilai Rp 17,52 triliun.

Baca juga : PLN Siap Bangun Jaringan Distribusi Di Wilayah Jatim Dan Bali

“Seiring program Making Indonesia 4.0, sektor industri kendaraan bermotor nasional ditargetkan akan menjadi pemain global,” ujarnya. 

Agus menegaskan, guna mendongkrak produktivitas, penjualan dan daya saing industri otomotif nasional, pemerintah telah meluncurkan kebijakan untuk sektor ini. Misalnya, insentif berupa relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), untuk kendaraan bermotor pada segmen kendaraan dengan CC di bawah 1500, yaitu untuk kategori sedan dan berpenggerak 4x2. 

“Langkah ini dilakukan karena pemerintah ingin meningkatkan kembali pertumbuhan industri otomotif. Sehingga tetap menjadi sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional,” ujarnya. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.