Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kementan Ajak Kerja Kolaboratif Kelola Pertanian Di Pondok Pesantren

Senin, 22 Februari 2021 12:13 WIB
Menteri Pertanian Syahrul  Limpo saat menghadiri peresmian Greenhouse ABN Farm sekaligus penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Pondok Pesantren Al Ghazaly, Cimanggu, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (21/2). (Foto : Istimewa)
Menteri Pertanian Syahrul Limpo saat menghadiri peresmian Greenhouse ABN Farm sekaligus penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Pondok Pesantren Al Ghazaly, Cimanggu, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (21/2). (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi pondok pesantren di Kota Bogor yang memanfaatkan setiap jengkal lahan untuk dioptimalkan sebagai penghasil sumber pangan melalui konsep urban farming.

Hal itu disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Limpo saat menghadiri peresmian Greenhouse ABN Farm sekaligus penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Pondok Pesantren Al Ghazaly, Cimanggu, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (21/2). Hadir juga pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bogor Arya Bima dan Anggita DPR RI Ecky Awal Mucharam.

“Mengelola pertanian tidak bisa dilakukan sendiri. Harus melibatkan tangan-tangan lain. Saya bahagia sekali. Hari ini ditunjukkan bagaimana kerja-kerja kolaboratif itu memang bisa dilakukan dan dampaknya nyata. Pondok Pesantren, legislatif, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia bisa sinergi. Kementan siap support Pak Wali,” ungkap Syahrul.

Baca juga : BEI Dan Ajaib Sekuritas Kolaborasi Gelar Program Generasi Saham

Ia menambahkan, Kementan memang intens menggandeng berbagai pihak dalam mengembangkan pertanian termasuk pondok pesantren melalui program santri milenial pertanian.

"Seorang santri bagi Kementan merupakan sosok istimewa yang mencerminkan karakter yang baik dalam akhlak maupun ilmu yang memiliki potensi untuk mengembangkan sistem pertanian terintegrasi sebagai upaya mendorong kemandirian di sektor pertanian," jelas Mentan.

Di tempat yang sama Bima Arya menyatakan bahwa pemkot Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian gencar melakukan pembinaan dan pendampingan bagi warga dan kelompok tani lewat program Bogor Berkebun.

Baca juga : Kunjungi Ponpes Al Ghazali, Mentan Serukan Kerja Kolaboratif Lawan Covid

“Kota Bogor memang bukan Kabupaten yang areanya luas tapi kita siap untuk urban farming. Kita siap untuk memanfaatkan pekarangan, lahan warga, lahan pesantren dan lain-lain,” ujar Bima.

“Apa yang dibantu oleh Bank Indonesia, apa yang diintervensi oleh Kementan, saya kira arahnya selain menguatkan aspek ekonomi supaya kita bisa tetap survive, di sisi lain menjaga kebersamaan kita. Silaturahmi antar Ponpes, silaturahmi antara ulama dan umaro, dan kita harus terus bersama-sama mengawal program ini,” tambahnya.

Bima Arya bercerita bahwa di kediamannya juga didirikan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang menggandeng warga sekitar. “Saya sangat bangga melihat militansi ibu-ibu ketika bertani urban farming. Luar biasa. Sering saya tanya ibu-ibu itu kalau sedang menyiram. Ibu rajin banget, kenapa? Kata si ibu, stres di rumah terus,” katanya.

Baca juga : Direksi Baru BPJS Ketenagakerjaan Dan Kesehatan Diminta Tingkatkan Pelayanan

“Artinya apa? Ini simbolisasi. Ketika warga tertekan secara ekonomi, depresi juga, urban farming menguatkan kebersamaan mereka menjadi kanal depresi mereka. Kelihatannya sepele, tapi saya yakin ini adalah salah satu terapi kita. Jadi, dampaknya itu bukan saja kesejahteraan, bukan saja ekonomi, tapi Insya Allah ini kebersamaan kita secara sosial dan secara psikologis. Terimakasih Pak Menteri Pertanian dan BI, mudah-mudahan ini memberikan keberkahan bagi semua dan semoga Allah mudahkan semua ikhtiar kita dalam rangka berjuang mengatasi pandemi,” tandas Bima.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.