Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

TKDN Harus Didorong

Jokowi: Jangan Jadi Korban Raksasa Digital Dunia

Jumat, 26 Februari 2021 12:05 WIB
Presiden Jokowi meluncurkan Program Konektivitas Digital 2021 dan Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional COVID-19, Jumat (26/02/2021), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Jay)
Presiden Jokowi meluncurkan Program Konektivitas Digital 2021 dan Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional COVID-19, Jumat (26/02/2021), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Jay)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, konektivitas digital yang tengah dibangun hingga ke pelosok Nusantara harus berpegang teguh pada kedaulatan bangsa.

"Pemerintah telah bekerja keras membangun konektivitas nasional kita. Konektivitas digital harus tetap berpegang teguh kepada kedaulatan bangsa di tengah globalisasi dan hiperkompetisi sekarang ini," kata Jokowi, saat meluncurkan Program Konektivitas Digital 2021 dan Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional Covid-19 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/2).

Presiden menjelaskan, transformasi digital merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan.

Baca juga : Longsor Di Pamekasan Jatim, 5 Orang Meninggal Dunia

Namun, transformasi tersebut harus mewujudkan kedaulatan dan kemandirian digital yang menjadi prinsip penting dalam pelaksanaan transformasi digital di Indonesia.

“Kedaulatan dan kemandirian digital harus menjadi prinsip penting dalam transformasi digital kita. Kita harus memastikan transformasi digital, agar tak hanya menguntungkan pihak luar. Jangan hanya menambah impor. Ini yang selalu saya tekankan,” tegasnya.

Untuk itu, Presiden meminta agar transformasi ini harus diimplementasikan dengan mendorong penggunaan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), pemakaian produk dalam negeri, serta mendorong penguasaan teknologi digital mutakhir oleh semua anak bangsa.

Baca juga : Jokowi: Penanganan Covid Perlu Kerja Sama Erat Seluruh Dunia

“Kita bukan bangsa yang menyukai proteksionisme, bukan. Karena sejarah membuktikan bahwa proteksionisme justru merugikan. Kita juga tidak boleh menjadi korban unfair practices dari raksasa digital dunia,” tandas Jokowi.

Kepala Negara berharap agar transformasi digital menjadi solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak.

“Saya berharap, Program Konektivitas Digital 2021 menjadi momentum penting yang bisa menghubungkan bangsa Indonesia dengan teknologi baru, dengan pola pikir baru, dengan mindset baru, dengan kesempatan bisnis global baru, dan dengan masa depan baru menuju Indonesia maju,” tandasnya. Dalam acara ini Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.