Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ajak Donor Plasma Konvalesen

Doni: Tidak Menyeramkan...

Selasa, 2 Maret 2021 05:42 WIB
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mendonorkan darah plasma konvalesen di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (1/3) ( Foto: Dok BNPB)
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mendonorkan darah plasma konvalesen di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (1/3) ( Foto: Dok BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengajak penyintas Covid-19 mendonorkan darahnya lewat plasma konvalesen. Dia memastikan, donor tersebut tidak memiliki efek samping

Hal itu dikatakan Doni usai menyumbangkan plasmanya, kemarin. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini juga pernah terpapar Corona dan menjalani perawatan selama 20 hari.

“Ini pertama kali saya memberikan donor plasma konvalesen setelah sejak 12 Februari lalu saya dinyatakan negatif Covid-19,” ujar Doni, dalam tayangan kanal YouTube BNPB, kemarin.

Plasma konvalesen diambil dari orang yang pernah menderita Covid-19 dan digunakan untuk terapi penyembuhan mereka yang positif Covid-19.

Baca juga : Nggak Usah Jadi Polemik, Kerumunan Di NTT Tidak Melanggar Hukum

Sebelum menjalani donor plasma, mantan Komandan Jenderal Kopassus ini lebih dulu menjalani tes kesehatan pada Jumat (26/2).

Setelah dinyatakan memenuhi syarat, petugas kesehatan membolehkan Doni menyumbangkan plasmanya.

“Alhamdulillah sudah 50 persen dari 400 cc, jadi tinggal setengahnya lagi,” ungkapnya.

Doni membagikan pengalaman ketika mendonorkan plasmanya. Menurut dia, donor plasma konvalesen tidak jauh berbeda dengan donor darah pada umumnya. Yang membedakan, peralatan donor plasma konvalesen lebih lengkap.

Baca juga : Plt Walkot Jaksel Isnawa Pastikan Korban Banjir Di Bangka Tidak Kelaparan

“Tidak menyeramkan dan tidak ada efek samping,” aku Doni.

Dia pun mengajak para penyintas Covid-19 bersama-sama menyumbangkan plasmanya. Donor plasma itu akan menyelamatkan banyak nyawa pasien Covid-19 yang kini tengah menjalani perawatan.

“Besar harapan saya kepada semua pihak yang menjadi penyintas Covid-19 secara sukarela bersedia menjadi pendonor,” imbaunya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, stok plasma konvalesen untuk membantu menyembuhkan pasien Covid-19 secara nasional, masih sedikit.

Baca juga : Jangan Tunggu Sampai Pasien Covid-19 Kritis

“Stok plasma kita masih sangat kurang. Karena itu, kami sedang kampanye besar-besaran untuk menarik para penyintas agar bersedia mendonasikan plasmanya,” ujar Muhadjir.

Terbanyak, pendonor ada di DKI Jakarta. Berikutnya, Kota Surabaya. “Itu karena ketersediaan alat yang cukup, yaitu ada empat unit sehingga memudahkan pendonor memperoleh akses,” jelasnya.

Muhadjir memastikan, distribusi stok plasma konvalesen berlaku secara nasional. Artinya, stok plasma konvalesen di Kota Surabaya bisa didistribusikan untuk membantu pasien Covid-19 di luar Pulau Jawa.

“Pengadaan agar diatur lebih baik supaya tidak terjadi keterlambatan. Begitu pun dengan alat yang belum merata, akan disebar supaya merata terutama di luar Pulau Jawa,” katanya.  [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.