Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gus Ipul Ditantang Khofifah Jadikan Pasuruan Singapuranya Jatim

Selasa, 2 Maret 2021 08:25 WIB
Saifullah Yusuf (kiri) dan Khofifah Indar Parawansa. [Foto: Zabur Karuru/Antara]
Saifullah Yusuf (kiri) dan Khofifah Indar Parawansa. [Foto: Zabur Karuru/Antara]

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menantang Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), agar menjadikan wilayahnya sebagai Singapuranya Jatim.

”Saya membayangkan dan mengajak Gus Ipul menjadikan Kota Pasuruan ini sebagai Singapura-nya Jatim,” ujar Khofifah, di sela sambutan serah terima jabatan wali kota di Gedung DPRD Kota Pasuruan, Senin (1/2/2021) malam.

Menteri Sosial periode 27 Oktober 2014 hingga 17 Januari 2018 itu menilai, Singapura memiliki jumlah wilayah dan penduduk yang lebih sedikit dari Jakarta. Namun negaranya menjadi yang paling maju di Asia Tenggara.

Baca juga : Diletta Leotta, Ogah Jadi Selingkuhan

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu optimistis, berbekal pengalaman dan kualitas Gus Ipul, bukan tidak mungkin Kota Pasuruan semakin lebih baik ke depan.

Selain itu, pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi, salah satu program yang menjadi super prioritas adalah Bromo-Tengger-Semeru (BTS).

Menurut Khofifah, Kota Pasuruan bisa memanfaatkan program tersebut dengan menjadi “hub” bagi kawasan-kawasan di dalamnya. "BTS ini ada Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Malang. Nah, Kota Pasuruan di sini adalah perlintasan dan bisa mengambil celah untuk memanfaatkannya. Meski investasi ada di Kabupaten Pasuruan, tapi Kota Pasuruan harus menjadi ‘hub’ antardaerah," tuturnya.

Baca juga : Rekor Dunia, Orang Korea Selatan Paling Ogah Melahirkan

Sementara Gus Ipul menjawabnya sebagai tantangan, bahwa daerah yang dipimpinnya diharapkan menjadi Singapura-nya Jawa Timur. "Tentu kami akan berkolaborasi dengan Pemprov maupun Pemerintah Pusat. Saya dan Mas Adi Wibowo (Wawali) juga telah melakukan perencanaan program untuk mewujudkannya," ujar Wagub Jatim 2009-2019 tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Gus Ipul mengakui, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, sehingga perlu kerja keras untuk mewujudkan Kota Pasuruan sebagai "Kota Madinah", yaitu Maju Ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni Warganya.

Sejumlah persoalan yang sudah ada, kata dia, adalah persoalan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang sudah dua tahun didapatkan secara berturut-turut. "Predikat WDP adalah predikat yang sangat buruk yang didapatkan sebuah daerah. Artinya, Kota Pasuruan gagal membuat tata kelola keuangan yang sehat," kata Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal periode 21 Oktober 2004 hingga 9 Mei 2007 itu.

Baca juga : Atasi Penyelundupan, KKP Perketat Pengawasan Perbatasan Singapura

Gus Ipul menargetkan, satu tahun pemerintahannya Pemkot Pasuruan harus mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), agar menjadi cerminan tata kelola keuangan yang baik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.