Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rekor Dunia, Orang Korea Selatan Paling Ogah Melahirkan

Rabu, 24 Februari 2021 18:32 WIB
Seorang perawat merawat bayi di Rumah Sakit Umum Haenam, Korea Selatan. [Foto: Chang May Choon/Straits Times]
Seorang perawat merawat bayi di Rumah Sakit Umum Haenam, Korea Selatan. [Foto: Chang May Choon/Straits Times]

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingkat kesuburan Korea Selatan (Korsel) menyentuh level terendah di dunia tahun lalu, di tengah pandemi virus Corona, hingga menyebabkan pasangan enggan menikah dan memiliki keturunan.

Jumlah bayi yang diharapkan lahir dari satu perempuan Korea Selatan, hanya 0,84 pada 2020. Angka ini, terjun bebas dari rekor terendah sebelumnya, yakni 0,92 pada tahun sebelumnya, menurut data resmi tahunan dari Statistik Korea, dikutip Reuters, Rabu (24/2/2021).

Baca juga : Longsor Di Pamekasan Jatim, 5 Orang Meninggal Dunia

Angka itu menjadi yang terendah di antara 180 lebih negara anggota Bank Dunia, dan jauh di bawah 1,73 di Amerika Serikat dan 1,42 di Jepang. Tonggak sejarah yang kelam itu terjadi setelah populasi untuk pertama kalinya turun pada tahun lalu.

Negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat Asia itu juga merupakan negara dengan penuaan tercepat di negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD).

Baca juga : KPK Perpanjang Penahanan Wali Kota Cimahi Nonaktif Ajay Priatna

Pemerintah Korsel gagal menaikkan angka kelahiran yang turun, meski telah menggelontorkan miliaran dolar setiap tahunnya untuk subsidi perawatan anak dan tunjangan cuti melahirkan. Kota Seoul sendiri mencatat tingkat kelahiran terendah, yakni 0,64. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.