Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tenaga Pendidik IPB Dan Guru Kota Bogor Divaksin Senin Depan

Sabtu, 6 Maret 2021 13:00 WIB
Petugas medis memberikan suntikan vaksin Corona untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di daerah.
Petugas medis memberikan suntikan vaksin Corona untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di daerah.

RM.id  Rakyat Merdeka - Program vaksinasi massal untuk tenaga pendidik di Kota Bogor, akan dilaksanakan di IPB International Convention Centre (IICC) Botani Square, pada Senin (8/3).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, dalam vaksinasi nanti, Rektor IPB, Arif Satria akan mendapatkan suntikan vaksin produksi Bio Farma. Rencananya, vaksin akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

“Selanjutnya, vaksin untuk guru akan diberikan pada Selasa - Rabu," ujar Retno, Jumat (5/3).

Saat ini, pihaknya sudah melakukan persiapan barang dari lokasi vaksinasi di Puri Begawan ke lokasi baru untuk vaksinasi, yakni di IICC Botani Square.

Selain itu, pada Sabtu (6/3) akan ada penyuntikan vaksin massal dosis kedua untuk para tenaga kesehatan (nakes) di Dinkes.

Baca juga : Nekat Ke KLB Sumut, Kader Demokrat Bekasi Siap-siap Dipecat

Diluar itu, Dinkes juga melaporkan hasil vaksinasi selama empat hari sejak tanggal 1 - 4 Maret. Dari total 34.785 dosis vaksin yang ada, sudah ada 6.691 orang atau 19 persen yang sudah dilakukan penyuntikan.

Rinciannya, pada 1 Maret lalu, ada total 1.317 jumlah sasaran yang terjadwal vaksinasi di Puri Begawan. Dari total itu, ada 850 atau 71 persen orang divaksin. Sementara sisanya ada yang tidak datang dan ditunda.

Keesokan harinya, pada 2 Maret, ada sebanyak 1.550 jumlah sasaran terjadwal vaksin. Sementara jumlah yang datang ke Puri Begawan ada sebanyak 1.531 atau 99 persen. Jumlah yang disuntik sebanyak 1.418 atau 93 persen, sisanya ditunda.

Di hari sama, ada 522 jumlah sasaran vaksinasi di Polresta Bogor Kota. Dari total sasaran itu, ada 496 atau 95 persen anggota yang datang. Sementara yang dilakukan penyuntikan ada 458 atau 92 persen. Sisanya ditunda.

Pada 2 Maret, penyuntikkan juga dilakukan di Denkesyah. Ada 407 jumlah sasaran terjadwal, dan 360 atau 88 persen orang yang datang. 336 orang atau 94 persen di antaranya disuntik vaksin. Sedangkan 24 orang ditunda.

Baca juga : Helikopter Bantuan Rusak, Karhutla Di Riau Sulit Dipadamkan

Sehingga total vaksinasi pada 2 Maret lalu, dari 2.469 jumlah sasaran yang terjadwal, ada 2.387 atau 96 persen orang yang datang. Jumlah yang disuntik vaksin sebanyak 2.212 atau 93 persen, dan jumlah yang tunda ada sebanyak 175 orang atau 7 persen.

Kemudian, pada 3 Maret lalu, ada total 2.875 jumlah sasaran yang terjadwal. Dari total itu, ada 2.392 atau 83 persen orang yang datang. Sementara jumlah yang dilakukan penyuntikkan ada sebanyak 2.272 atau 95 persen orang. Dan ada 120 atau 5 persen yang ditunda.

Rinciannya, di Puri Begawan ada 1.339 atau 93 persen orang yang disuntik dari sasaran terjadwal sebanyak 1.522 orang dan 1.434 atau 94 persen orang yang datang. Dan 95 orang atau 7 persen ditunda.

Di Polresta Bogor Kota, dari jumlah sasaran terjadwal sebanyak 522 orang, ada 460 atau 88 persen anggota yang datang. Dan ada 435 atau 95 persen orang anggota yang divaksin. Sisanya, 25 orang ditunda.

Di hari sama, Denkesyah juga menjadwalkan 831 orang sasaran vaksin. Ada 498 orang atau 60 persen yang datang dan disuntik semuanya. 

Baca juga : Kerja Sama Pendidikan, UE-Indonesia Promosikan Saling Pengertian

Berlanjut di hari keempat, atau pada 4 Maret, ada total 1.603 orang yang dijadwalkan vaksin di Puri Begawan. Ada 1.521 atau 95 persen yang datang. Dari total yang datang, 1.457 atau 89 persen orang disuntik. Sisanya 164 orang ditunda.

Sehingga jika diakumulasi, ada total 8.274 sasaran yang dijadwalkan vaksin di pekan ini. 7.235 orang atau 87 persen di antaranya datang ke tempat pelayanan vaksin dan ada 6.691 orang atau 92 persen yang disuntikkan vaksin.

"Ada 544 orang atau 8 persen jumlah yang ditunda. Rata - rata jumlah layanan vaksin per harinya itu sebanyak 1.673 orang," kata Retno. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.