Dark/Light Mode

Kementan Gelar Operasi Pasar Benih

Petani Cirebon Makin Semangat Tanam Bawang Merah

Senin, 8 April 2019 14:05 WIB
Hasil panen bawang merah petani Cirebon. (Humas Kementan).
Hasil panen bawang merah petani Cirebon. (Humas Kementan).

 Sebelumnya 
Ismail kembali mengingatkan petani dan petugas penyuluh lapang untuk mengefisienkan biaya produksi dan sedapat mungkin mengembangkan produk olahan bawang merah.

"Jangan jor-joran mengeluarkan biaya untuk beli pestisida dan pupuk kimia. Kalau bisa pakai yang nabati, lebih ramah lingkungan dan hemat biaya.

Saat produksi melimpah, industri olahan bisa menyerap untuk dijadikan produk olahan seperti pasta, bawang goreng, ekstrak minyak bawang dan sebagainya. Tentu harus didukung Pemda setempat dan instansi terkait lainnya," papar Ismail.

Baca juga : Kementan Turun Tangan Stabilkan Harga Bawang Putih

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Cirebon, Tuti mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan operasi pasar yang diinisiasi Kementerian Pertanian.

"Operasi pasar ini membantu petani kecil yang tidak punya benih. Sebagian petani lain biasa menyisihkan hasil panen sebelumnya untuk benih. Tidak ada masalah dengan stok benih di petani," sebutnya.

Sebagai penyangga utama sentra Brebes, budidaya bawang merah Cirebon memiliki karakteristik yang mirip dengan Brebes. Luas tanam bawang merah Maret lalu 245 hektare dan April ini lebih dari 440 hektare.

Baca juga : Kenaikan Harga Bawang Merah Ganjil

"Kami sangat siap mengamankan pasokan bawang merah saat puasa dan lebaran nanti," tandas Tuti. Wasirudin, petani sekaligus champion bawang merah mengaku senang dengan kegiatan operasi pasar benih bawang merah di daerahnya.

"Ini bisa langsung terasa menfaatnya. Bisa mengurangi biaya produksi bawang merah yang tinggi khususnya komponen benih. Benih murah ini pasti memberikan semangat kepada petani untuk tanam di bulan April ini."

Tokoh petani bawang merah Cirebon, Kadra saat ditemui meminta pemerintah memperbaiki penataan pola tanam bawang merah nasional. Dirinya sangat mendukung program pengembangan kawasan bawang merah yang digencarkan Kementerian Pertanian.

Baca juga : Tanri Abeng Ajak Generasi Milenial Unair Kembangkan Jiwa Entrepreneur

"Yang penting diatur pola tanamnya supaya tidak menimbulkan kekhawatiran bahwa program pengembangan kawasan bawang merah di luar Jawa akan mengurangi omzet penjualan dari Jawa termasuk Cirebon," ungkapnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.