Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Meskipun urusan menjaga stabilitas harga tugas Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pertanian (Kementan) turun tangan menekan harga bawang putih dan bawang merah. Kementan menggelotorkan masing-masing komoditas 7 ton di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (5/4).
Stok bawang putih untuk operasi pasat berasal dari importir. Sedangkan bawang merah diambil dari petani lokal di sejumlah wilayah antara lain Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seperti diketahui, belakangan ini, bawang merah juga mengalami kenaikan. Selain dilaksanakan di Jakarta, rencananya operasi pasar juga akan digelar di Surabaya pada tanggal 8 sampai 9 April ini.
Baca juga : Melonjaknya Harga Bawang Tak Bikin Petani Kita Kaya
Kepala Sub Direktorat Tanaman Obat Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan Wiwi Sutiwi mengungkapkan, operasi pasar untuk menekan harga. “Dengan operasi pasar ini, pedagang bisa mendapatkan harga yang relatif lebih murah dibanding dengan harga di tingkat bandar sehingga bisa menjual ke masyarakat lebih murah,” ungkap Wiwi di Jakarta, Jumat (5/04). Wiwi menyebutkan harga untuk bawang putih dijual Rp 18.000 per kg dan Rp 20.000 per kg.
Soal harga bawang merah, Wiwi menerangkan harga sempat naik karena beberapa waktu belakangan ini, masa tanam bawang merah oleh petani agak sedikit mundur sehingga pasokan sedikit berkurang. Kendati demikian pihaknya menegaskan, pemerintah sudah mengantisipasi pasokan bawang merah dengan mengambil stok di sentra-sentra baru seperti Probolinggo dan Lombok Timur.
Baca juga : Pemerintah Mau Gratiskan Pajak Semua Ekspor Jasa
“Kalau yang di Brebes, itu mereka jadwal tanamnya agak mundur. Jadi kita cari sentra lain supaya pasokan tersedia,” katanya.
Kepala Seksi Pemasaran dan Promosi Kementan Junika Megawati menegaskan, operasi pasar ditujuakn untuk pedagang. “Untuk memastikan pembeli bawang merah dan bawang putih, kami meminta pedagang menyertakan identitas,” ungkapnya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya