Dark/Light Mode

Tanri Abeng Ajak Generasi Milenial Unair Kembangkan Jiwa Entrepreneur

Jumat, 5 April 2019 16:38 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng dalam sesi kuliah umum di Aula Garuda Mukti Universitas Airlangga Surabaya, Jumat (5/4). (Foto: Humas Pertamina MOR V)
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng dalam sesi kuliah umum di Aula Garuda Mukti Universitas Airlangga Surabaya, Jumat (5/4). (Foto: Humas Pertamina MOR V)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng yang juga Menteri BUMN pertama, merupakan salah satu tokoh manajemen modern di Indonesia. Kiprahnya pada sejumlah perusahaan nasional dan multinasional membuat pria kelahiran Selayar, Sulawesi Selatan, tersebut dinilai sejumlah kalangan layak mendapatkan julukan “Begawan Manajemen Indonesia”.

Tanri Abeng berkesempatan berbagi pengalaman dalam sebuah kuliah umum yang bertemakan, “BUMN sebagai Lembaga Pelaku Ekonomi Negara Dan Politik Ekonomi Inklusif Melalui BUMR”, kepada sedikitnya 600 mahasiswa yang memenuhi Aula Garuda Mukti Universitas Airlangga Surabaya, Jum'at (5/4) pagi.

Jauh sebelumnya, Tanri merintis karier di bidang manajemen yang berangkat dari jenjang terbawah, dan berpengalaman selama lebih dari 30 tahun di dunia bisnis. Selama menjadi Menteri Negara Pendayagunaan BUMN, ia merancang strategi agar BUMN mampu menciptakan nilai (value creation).

Baca juga : Prananda Ajak Milenial Tangkal Hoaks Yang Pojokkan Jokowi

Di mata Tanri Abeng, negara ini sangat kaya akan sumber-sumber alam. Ditambah lagi, Pasal 33 Ayat 4 UUD  1945 mengamanatkan bahwa kekayaan alam Indonesia mestinya digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. “BUMN sudah maju pesat. Swasta sudah maju pesat. Perusahaan asing sudah sangat maju. Tetapi koperasi di dalam negeri, masih tertinggal,” kata Tanri.

Hal ini tentunya sangat disayangkan, mengingat kontribusi UMKM terhadap perkembangan dan pertumbuhan perekonomian di Indonesia, mencapai 99,9 persen. “Saya yakin, Indonesia akan maju jika didukung proses politik ekonomi inklusif,” ujar Tanri.

Dijelaskan. politik ekonomi inklusif merupakan konsep pengelolaan berbagai sektor unggul Indonesia, seperti sektor pertanian, pangan, kelautan, dan pariwisata yang dilakukan oleh orang-orang Indonesia yang memiliki jiwa entrepreneurship, profesional, dan ahli di bidangnya. Serta didukung oleh peran pemerintah.

Baca juga : Menag Diminta Kaji Kebijakan Visa Progresif Haji

Dalam kesempatan itu, Tanri juga menjelaskan salah satu cara untuk membesarkan UMKM sekaligus meningkatkan produktivitasnya. Yakni, dengan mendirikan Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR). Menurutnya, BUMR akan membuat usaha-usaha kecil dan mikro, mengorganisasikan diri mereka secara sistematis, dengan menggabungkan koperasi-koperasi mereka serta berkolaborasi dengan BUMN sebagai pelaku ekonomi.

Turut mendampingi dalam acara tersebut, Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid, dan GM Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V, Ibnu Chouldum. Hadir pula Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih serta segenap civitas akademika Universitas Airlangga.

“Kami berharap pengalaman dan inovasi yang dibagikan Pak Tanri, dapat memberikan inspirasi kepada civitas akademika Unair untuk lebih berkontribusi untuk negeri ini,” kata Nasih.

Baca juga : Sistem Minapadi Perlu Dikembangkan Ke Skala Nasional

Unit Manager Commrel & CSR Marketing Operation Region (MOR) V, Rustam Aji, menyampaikan bahwa Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat mendukung dalam memajukan UMKM, termasuk di Jawa Timur. 

“Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Pertamina MOR V telah menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp 140,8 miliar pada tahun 2016 hingga 2018, kepada UMKM di Jawa Timur,” jelas Rustam.

Di hadapan peserta kuliah umum, Tanri juga meluncurkan sebuah buku berjudul “ Pelajaran Bagi Bangsa, 50 Tahun Kinerja Profesional Tanri Abeng”.  Buku yang ditulis peneliti Fachry Ali ini, banyak mengulas soal  perjalanan karier dan pengalaman seorang Begawan Manajemen Indonesia. [HES]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.