Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenaker, Kemendes Dan UINSA Kolaborasi Berdayakan Masyarakat Desa

Kamis, 1 April 2021 21:43 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (Foto: Dok. Kemenaker)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (Foto: Dok. Kemenaker)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya terkait pemberdayaan ketenagakerjaan bagi masyarakat desa. Jalinan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kemendes PDTT Herlina Sulistiyorini, dan Rektor UINSA, Masdar Hilmy, di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/4).

Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan, ada tiga hal yang dikerjasamakan melalui nota kesepahaman tersebut. Pertama, UIN Sunan Ampel dapat memilih Desa-desa Migran Produktif (Desmigratif) sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata. "Kami berharap peran perguruan tinggi dalam hal ini UINSA, agar empat pilar yang ada di desmigratif dapat diperkuat," katanya.

Kedua, meningkatkan kompetensi masyarakat desa melalui BLK Komunitas. "Kami juga berharap UINSA mengambil bagian dalam memperkuat dan meningkatkan kompetensi pesantren dan masyarakat di sekitar pesantren, yang notabene berada di desa," ujar Ida.

Baca juga : Frisian Flag Indonesia Berikan Cara Masak Bersama OMELA

Ketiga, perluasan kesempatan kerja. Kemenaker bekerja sama dengan UINSA ingin melahirkan entrepreneur atau wirausahawan yang menjadi pelaku usaha mikro kecil. "Selama ini sudah berjalan inkubasi bisnis yang dilakukan oleh UINSA dan akan kita sinergikan lebih baik apa yang telah dilakukan oleh UINSA dengan Kemnaker," ujarnya.

Ida memberikan apresiasi inisiatif UINSA atas upaya pemberdayaan ketenagakerjaan dan masyarakat desa. Hal tersebut sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi, utamanya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

"Adanya kesepahaman bersama antara Kemenaker dengan UINSA Surabaya, pada keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas dan masyarakat sekitarnya sebagai bekal keterampilan dalam bekerja atau berwirausaha," ujarnya.

Baca juga : Beli Kreatif Danau Toba Berdayakan UMKM

Dalam kesempatan sama, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengungkapkan, dari data yang dimilikinya, meskipun angka pengangguran lebih tinggi di kota, tapi jumlah angka kemiskinan lebih tinggi di desa. "Karena itu, kami dengan Ibu Ida dari Kemenaker dan UINSA target (MoU) ini adalah percepatan, peningkatan ekonomi di desa, penurunan jumlah penganguran, kemudian penurunan jumlah stunting, yang pada gilirannya adalah akan tercapainya penurunan jumlah kemiskinan yang ada di desa," katanya.

Sedangkan Rektor UINSA Masdar Hilmy, berharap, melalui nota kesepahaman akan semakin memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dengan dua kementerian untuk mengisi fungsi yang dijalankan oleh Kementerian maupun perguruan tinggi. Masdar berpendapat, Kemenaker dan Kemendes PDDT memiliki tugas memberdayakan masyarakat dan pengembangan desa tertinggal. Sedangkan UINSA memiliki Tridharma perguruan tinggi yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

"Itu nanti kita sesuaikan dan kita ikut dengan prioritas-prioritas program yang dimiliki oleh dua Kementrian ini," ujarnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.