Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Korni: Vaksinasi Percepat Pemulihan Kesehatan Masyarakat Dan Ekonomi

Selasa, 23 Maret 2021 14:40 WIB
Ketua Umum Korni, M. Basri BK sedang divaksin. (Foto: ist)
Ketua Umum Korni, M. Basri BK sedang divaksin. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Relawan Nasional Indonesia (Korni) meminta kepada pemerintah fokus terhadap pelaksanaan program vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan program vaksinasi massal dapat terus dipercepat sehingga memenuhi target yang dicanangkan Presiden Jokowi.

“Target vaksinasi hanya bisa tercapai apabila semua pihak terkait saling bersinergi,” tegas Ketua Umum Korni, M. Basri BK kepada RM.id di Jakarta, Selasa (23/3).

Presiden Jokowi menargetkan vaksinasi dapat menyasar sebanyak 181,5 juta jiwa dalam kurun waktu 12 bulan atau setahun ini. Artinya akan ada 1 juta orang yang harus divaksinasi setiap hari. Agar tercapai sasaran tersebut, dibutuhkan kurang lebih 468,8 juta dosis vaksin.

Baca juga : Mendagri: Sinergi BPD Dan Pemda Pulihkan Ekonomi Daerah

Untuk itu, Korni mendorong segenap unsur, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga tingkatan terkecil seperti kelurahan dan desa mesti bergandengan tangan guna memerangi pandemi Covid-19. “Setiap warga sepatutnya juga harus berpartisipasi, karena dalam rangka kebaikan bersama,” imbuhnya.

Basri optimistis, program vaksinasi massal ini akan mengakselerasi pulihnya kesehatan masyarakat dan perekonomian nasional bisa bangkit kembali. Bahkan, dengan adanya pelaksanaan vaksinasi ini, juga diyakini menumbuhkan kepercayaan diri para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya.

Namun demikian, kepada masyarakat yang sudah divaksinasi, Korni mengingatkan tidak boleh abai atau lalai terhadap protokol kesehatan. “Alhamdulillah, saya sudah divaksinasi tahap kedua. Hingga saat ini, kondisi saya masih sehat walafiat. Meskipun sudah mendapatkan vaksin, prokes harus tetap dijalankan secara benar dan disiplin,” paparnya.

Baca juga : Respons Cepat Penuhi Kebutuhan LPG Masyarakat Perbatasan, Pertamina Dipuji DPR

Korni pun memberikan apresiasi kepada pemerintah dan para petugas pelaksana program vaksinasi. “Semoga niat kita bersama dalam melawan pandemi Covid-19 ini bisa berujung pada kemenangan. Maka itu, diperlukan taktik perang rakyat semesta. Jadi, seluruh strategi digunakan dengan melibatkan semua rakyat secara aktif tanpa terkecuali,” ujar Basri.

Meski sebentar lagi memasuki puasa, vaksinasi tetap berjalan setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa. Isi Fatwa MUI adalah vaksinasi Covid-19 yang disuntikkan melalui intramuskular tidak membatalkan ibadah puasa yang dijalankan.

Dalam satu bulan terakhir ini, persentase kasus aktif, persentase kesembuhan, dan persentase kematian menunjukkan perkembangan yang membaik. Per 18 Maret, tingkat kasus aktif di Indonesia ialah 9,12 persen, lebih baik dari rata-rata dunia yang berada di 17,23 persen. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.