Erick Tuntut Bos BUMN Cetak CEO Kelas Dunia

RM.id  Rakyat Merdeka - Para petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), diharapkan tak hanya berupaya meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi juga memikirkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Leadership-nya harus berkembang, training Chief Executive Officer (CEO). Karena saat ini ini eranya CEO BUMN untuk bersaing dengan CEO global,” pesan Menteri BUMN Erick Thohir dalam Konferensi Pers Pelantikan Pengurus dan Kick Off Forum Human Capital Indonesia (FHCI) 2021 secara virtual, kemarin.

Baca juga : Erick Patok 4 BUMN Masuk 500 Perusahaan Top Dunia

Menurut Erick, salah satu industri Tanah Air yang saat ini patut dibanggakan adalah sektor perbankan. Kinerja perbankan pelat merah tak kalah kompetitif dibandingkan asing dan swasta. Bahkan, mereka mampu bersa­ing dengan perusahaan global.

“Kita patut bangga terhadap BRI dan Mandiri. Belum lagi kemarin saat Covid-19, Him­bara (Himpunan Bank-bank Milik Negara) mendapat penugasan sig­nifikan membantu sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah). Bahkan, penjaman ke UMKM mencapai 60 persen, ini lebih be­sar dari bank swasta,” sebutnya.

Baca juga : Sandi Boyong Desa Wisata Bali Jadi Medical Tourism Kelas Dunia

Dia menilai, perbankan cocok menjadi contoh bagi klaster lain di BUMN agar bisa bersaing di tingkat global. Namun Erick mengingatkan, hal itu tak akan terjadi jika tak melakukan trans­formasi human capital.

“Harus punya roadmap dan ekosistem yang baik juga transparan. Program yang ada di FHCI diharapkan, menghasilkan talenta terbaik dan mampu meng­hadapi persaingan BUMN,” ujarnya.

Baca juga : Kompolnas Dukung Polri Tuntaskan Kasus Dugaan Mafia Tanah

Erick mengapresiasi FHCI selama ini melahirkan talenta-talenta terbaik, untuk menyong­song Indonesia menjadi negara maju di 2045. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah men­canangkan cita-cita Indonesia tahun 2045 menjadi negara maju, dengan pendapatan Rp 320 juta per kapita per tahun atau Rp 27 juta per kapita per bulan, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 7 triliun dolar AS (Rp 101.490 triliun). Selain itu, menempatkan pereko­nomian Indonesia masuk 5 besar ekonomi dunia dengan kemiski­nan mendekati nol persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.