Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Turun Gunung Ke Daerah, Kemenhub Pamerin Keunggulan Tol Laut

Selasa, 13 April 2021 12:10 WIB
Armada kapal Tol Laut. (Foto: Ist)
Armada kapal Tol Laut. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) gencar melakukan sosialisasi program layanan tol laut secara masif ke daerah-daerah. Hal ini dilakukan agar tol laut terutama muatan baliknya bisa lebih maksimal.

Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak, Capt. Miftakhul Hadi bahkan berani sampai turun gunung melakukan sosialisasi ke daerah agar tol laut ini makin optimal.

"Kita ini sudah bukan lagi seperti PNS, tapi sudah seperti sales. Sosialisasi ke daerah-daerah agar tol laut ini dimanfaatkan betul, terutama oleh Pemda setempat," katanya di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (13/4).

Baca juga : Wakil Ketua DPR Desak Kemenhub Bikin Aturan Rinci Larangan Mudik

Hadi memastikan, tol laut punya banyak keunggulan dan harusnya dimanfaatkan secara maksimal. Pertama, harga angkut yang ditawarkan tol laut lebih murah dibanding kapal angkut swasta.

Kedua, berkurangnya fluktuasi harga antar waktu dan mengurangi disparitas harga serta memfasilitasi pemasaran produk unggulan daerah. Ketiga, kesenjangan harga antara wilayah Barat dan Timur Indonesia bisa dipangkas.

Hadi mencontohkan, Pulau Morotai, Maluku Utara yang sudah sangat memanfaatkan tol laut ini. Baik itu muatan angkutnya dan baliknya tercatat sangat bagus, tidak pernah kapal angkut kosong.

Baca juga : Terbang Ke AS, Mendag Perkuat Kerja Sama Perdagangan

"Pemda lain yang disinggahi kapal tol laut meniru Morotai dalam memanfaatkan layanan jasa kapal tol laut," ujarnya.

Nahkoda KM Kendaga Nusantara 8 Capt. Chaerudin mengatakan, muatan untuk menuju daerah Indonesia Timur dan daerah di daerah terdepan, terpencil dan terbelakang serta perbatasan (3TP) tidak ada masalah. Bahkan, di beberapa daerah, disparitas harga kebutuhan masyarakat sudah mulai normal.

"Sebenarnya hanya perlu sosialiasi lebih gencar lagi saja agar Pemda terutama yang disinggahi kapal tol laut bisa memahami sistem to laut. Mereka itu umumnya belum familiar dengan teknologi, sementara komoditas yang mau diangkut sebenarnya cukup potensial," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.