Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ada Percepatan Bansos Dan THR

Insya Allah Daya Beli Naik, Meski Nggak Ada Mudik

Kamis, 22 April 2021 06:44 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Instagram)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mempercepat pencairan bantuan sosial (bansos) hingga mendorong perusahaan mengucurkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para karyawan tepat waktu. Dengan begitu, Insya Allah daya beli masyarakat naik meski nggak mudik.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah mendorong kemampuan daya beli masyarakat.Karena itu, dia juga sudah menyiapkan program untuk memacu keseimbangan supply dan demand.

Baca juga : Kata Pratikno Dan Pramono, Besok Nggak Ada Reshuffle

Beberapa di antaranya, yakni dikebutnya penyaluran target output perlindungan sosial. Antara lain, Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako dan lainnya. Program yang belum terpenuhi pada triwulan I akan didorong cair pada April hingga Mei 2021.“Menjelang Lebaran, pemerintah akan mempercepat pencairan kartu sembako dari Juni ke awal Mei,” ujar Airlangga.

Total penyaluran program perlindungan sosial diperkirakan Rp 14,12 triliun. Airlangga juga mengatakan, pemerintah menyiapkan bansos beras bagi masyarakat melalui program bantuan beras 10 kilo-gram untuk masing-masing penerima kartu sembako.

Baca juga : Mudahkan Akses UMKM, Nasim: Insya Allah Holding UMi Lebih Menyentuh Masyarakat

Kendati begitu, mantan anggota DPR ini kembali mengingatkan perusahaan swasta agar membayar THR kepada karyawan jelang Lebaran 2021. THR diyakini bisa membantu pertumbuhan ekonomi.

Menurut Airlangga, kasus Covid-19 yang sekarang makin terkendali mesti diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi. THR juga akan diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri.

Baca juga : Senayan Ajak Generasi Muda Nggak Takut Menjadi Petani

THR dan Gaji ke-13 bisa mendorong konsumsi masyarakat. Program-program Kementerian Koordinator Perekonomian nantinya bersinergi dengan THR swasta untuk meningkatkan daya beli. Diharapkan ekonomi bisa kembali ke level pertumbuhan pra Covid-19 sebesar 5 persen pada akhir tahun. Karena itu, ekonomi perlu tumbuh 6,7 persen di triwulan II-2021.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.