Dark/Light Mode

Ada Percepatan Bansos Dan THR

Insya Allah Daya Beli Naik, Meski Nggak Ada Mudik

Kamis, 22 April 2021 06:44 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Instagram)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Ekonom Bahana Sekuritas, Putera Satria Sambijantoro meyakini, kebijakan larangan mudik memicu perbaikan ekonomi di kota besar. Pria lulusan Public Policy di Peking University China ini mengatakan, Covid-19 telah membuat tatanan ekonomi di kota besar berdarah-darah. Artinya, dengan larangan mudik yang dibarengi THR dan program bantuan pemerintah, bisa membantu perbaikan ekonomi di kota besar.

Menurut Putera, berdasarkan Google Retail Mobility, aktivitas ekonomi yang lebih cepat pulih itu ada di daerah. Antara lain di Sumatera, Kalimantan dan Jawa Tengah.“Masyarakat di sana cukup kuat aktivitas ekonominya dibanding Jakarta dan Bali,” tutur Putera kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Putera menilai, kebijakan larangan mudik perlu didukung. Selain untuk menekan Covid-19, juga membantu perbaikan ekonomi.“Karena tidak ada pengalihan uang dari kota ke daerah. La-rangan mudik bisa membang-kitkan perputaran uang di kota besar yang sedang terpuruk,” terangnya.

Putera bilang, larangan mudik akan mendorong masyarakat mengirimkan hadiah Lebaran secara online. Bahkan, fenomena ini akan merangsang pertum-buhan ekonomi digital. “Ada larangan mudik itu akan mendorong bisnis logistik, e-commerce dan UMKM. Masyarakat yang tidak bisa pergi akan mengirim paket atau belanja online untuk keluarga di kampung halamannya,” katanya.

Baca juga : Kata Pratikno Dan Pramono, Besok Nggak Ada Reshuffle

Sementara, untuk program perlindungan sosial berupa ban-sos dan bentuk lainnya yang disiapkan pemerintah, juga layak diapresiasi. Hal ini sangat dinantikan masyarakat.Selain program bansos,

Putera mendukung upaya Menko Perekomian Airlangga Hartarto yang meminta percepatan pencairan bansos hingga THR bagi para karyawan tepat waktu. “Insya Allah daya beli naik meski nggak ada mudik,” ujarnya optimis.

Tokopedia & Bukalapak Siapin Produk Harbolnas

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokope-dia Astri Wahyuni mengapresiasi upaya pemerintah menyokong daya beli masyarakat. Apalagi untuk menaikkan tingkat kon-sumsi masyarakat melalui e-commerce.

Baca juga : Mudahkan Akses UMKM, Nasim: Insya Allah Holding UMi Lebih Menyentuh Masyarakat

“Kami tentu mendukung usaha pemerintah mendorong kemajuan industri (e-commerce). Harapannya, ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasio-nal,” tutur Astri kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Tokopedia juga tengah mempelajari dampaknya pada bisnis perusahaan. Mereka sudah menyiapkan berbagai produk serta program untuk memeriahkan musim belanja online saat jelang Lebaran nanti.

Sementara, Head of Category Management Bukalapak Ruth Retno Dewi sudah mengambil ancang-ancang menyambut momen puncak belanja online nasional jelang Lebaran. Salah satunya, menyelenggarakan program utama, yakni Pilihan Jagoan Di Ramadan.

“Kami siapkan berbagai ba-rang kebutuhan rumah tangga, hobi dan otomotif serta barang-barang lainnya yang dibutuh-kan untuk Ramadan dan Leba-ran,” ujar Retno kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Senayan Ajak Generasi Muda Nggak Takut Menjadi Petani

Bukalapak juga bakal berlakukan beragam penawaran menarik, seperti Cashback hingga Rp 1 juta dan Gratis Ongkir di program Pilihan Jagoan Di Ramadan.

Retno optimistis, transaksi akan meningkat jelang Lebaran dibandingkan waktu sebelumnya. Pihaknya juga sudah mengantisipasi momen puncak belanja online. "Jelang Lebaran, transaksi online cenderung meningkat. Kami tetap fokus menciptakan pengalaman transaksi yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna,” pungkas Retno. [TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.