Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah: 2,5 Juta Peserta Kartu Prakerja 2021 Sudah Terima Insentif

Jumat, 23 April 2021 07:12 WIB
Direktur Utama PMO Prakerja, Denni Puspa Purbasari dalam  Dialog Produktif Prakerja Sudah Sampai Mana?, yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN)  dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Kamis (22/4). (Foto: YouTube)
Direktur Utama PMO Prakerja, Denni Puspa Purbasari dalam Dialog Produktif Prakerja Sudah Sampai Mana?, yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Kamis (22/4). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama Project Management Office (PMO) Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, dari 2,7 juta penerima manfaat program Prakerja, sebanyak 2,5 juta di antaranya telah menerima insentif.

"Jadi ini benar-benar sebuah pemerataan kesempatan, dan dari 2,7 juta penerima manfaat tersebut, 2,5 juta orang sudah menerima insentif," ujar Denni dalam Dialog Produktif, "Prakerja Sudah Sampai Mana?", yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Kamis (22/4).

Denni menyatakan pemerintah telah menetapkan anggaran Program Kartu Prakerja tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni Rp 20 triliun. Peserta terpilih Kartu Prakerja secara total akan mendapat dana bantuan sebesar Rp 3,55 juta.

Rinciannya, uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pascapelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50 ribu untuk tiga kali.

Menurut Denni, program Kartu Prakerja juga diharapkan menjadi jaring pengaman sosial selama pandemi virus Corona.

Baca juga : Jelang Festival Harbuknas 2021, Dukungan Pemprov Banten Menguat

"Setelah menyelesaikan pelatihan, penerima manfaat akan mendapatkan insentif. Ini yang dipakai membayar kebutuhan sehari-hari bahkan dapat dimanfaatkan untuk modal usaha. Jadi Prakerja itu secara tidak langsung mendorong kewirausahaan," terang Denni.

Amelia Harmelianti, salah satu penerima manfaat Prakerja gelombang 3 mengatakan program yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sangat bermanfaat baginya di kala pandemi.

"Saya sebelumnya saya bekerja di bagian personalia di sebuah event organizer di Jakarta, pandemi membuat kami dirumahkan. Saya mencoba mencari solusi dengan ikut Prakerja untuk mendapatkan skill baru," ungkap Amelia. 

Menurut Amelia, pelatihan Prakerja memberikannya ilmu baru yang bisa digunakan sampai kini untuk bekerja di bidang yang baru. Dalam hal ini, Amelia membuktikan, bahwa dengan Rp1 juta dia mendapatkan empat skill baru yang berbeda di masa seperti ini.

"Saya mengambil pelatihan Bahasa Mandarin, IELTS, copy writing, dan komunikasi untuk menunjang karier. Saya memang mencoba mencari skill yang sekiranya bisa memberikan saya kesempatan baru apabila saya melamar di perusahaan baru," sambungnya.

Baca juga : Antar Persija Ke Final Piala Menpora 2021, Sudirman: Andritany Luar Biasa

Cerita serupa dituturkan Sarimudin, penerima manfaat Prakerja gelombang 14, yang masih melangsungkan pelatihannya di tahun ini. Mantan cleaning service itu menuturkan, dirinya diperbantukan untuk urusan logistik di perusahaannya. Tanpa kemampuan komputer, Sarimudin mencatat pekerjaannya secara manual.

"Saya terinspirasi mengambil pelatihan Prakerja ini dari cerita teman, saya mendapatkannya setelah sekali mencoba. Di dalamnya saya mengambil pelatihan Microsoft Word. Dulunya saya tidak tahu menahu komputer. Walaupun itu mendasar, tapi sangat membantu. Setidaknya saya bisa mengoperasikan komputer," tuturnya.

Kini Sarimudin sudah memindahkan semua pekerjaannya ke dalam komputer berkat kemampuan yang dipelajarinya dari program Prakerja.

"Pelan-pelan saat ini masih belajar menggunakan Microsoft Word, nanti akan saya tingkatkan kemampuan untuk Microsoft Excel," terang Sarimudin.

Sementara Putri Dewi, penerima manfaat Prakerja gelombang 3 di tahun 2020 menuturkan, Prakerja membantunya untuk meraih skill baru dalam dunia jurnalistik.

Baca juga : DPR: Hasil Seleksi 2019 Masih Belum Diangkat Lho

"Awalnya saya bekerja sebagai cleaning service di stasiun televisi. Namun di masa pandemi saya diminta mengambil gambar dan merekam video berita. Karena dituntut harus bisa segala kemampuan di Ternate. Bersyukur saya mendapatkan skill baru dari program Prakerja," bebernya.

Putri Dewi pun mengambil pelatihan menjadi jurnalis profesional untuk mendukung pekerjaannya saat ini. "Saya kini lebih berani mengambil gambar berita dan wawancara. Selain itu saya mengambil pelatihan editing video, sehingga saya bisa memudahkan produser saya untuk menyusun naskah," imbuhnya 

"Untuk yang ingin mengikuti Prakerja, semangat untuk terus belajar dan mengikuti perubahan sangat perlu agar daya saing kita meningkat," tutup Putri Dewi, menyemangati. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.