Dark/Light Mode

Ayo Disiplin Prokes, Agar Tak Kena Tsunami Covid-19 Seperti Di India

Sabtu, 24 April 2021 07:20 WIB
Lawancovid19_id mengungkap penyebab lonjakan kasus Covid-19 di India. (Foto : Instagram @Lawancovid19_id).
Lawancovid19_id mengungkap penyebab lonjakan kasus Covid-19 di India. (Foto : Instagram @Lawancovid19_id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tsunami Covid-19 yang dialami India, di mana 295.041 orang positif dan 2.022 orang meninggal hanya dalam satu hari, harus men­jadi pembelajaran. Disiplin protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan agar Indonesia tidak mengalami hal yang sama.

Lawancovid19_id mengungkap penyebab lonjakan kasus Covid-19 di India. Pemerintah dan masyarakat India mengendurkan prokes dan membiarkan kerumunan, setelah kasus aktif menunjukkan tren menurun. Penyebab lainnya, adanya mutasi virus baru yang memi­liki tingkat penyebaran tinggi.

Baca juga : PPKM Mikro Terbukti, Tekan Covid-19 Dan Dongkrak Ekonomi

“Jangan biarkan hal ini terjadi di Indonesia. Tetap waspada! Jangan abai dan jangan lengah! Selalu disiplin protokol kesehatan dan tidak mudik,” ujar lawancovid19_id.

Menurut Addiems, kasus di India harus menjadi pelajaran bagi seluruh rakyat Indonesia. Dia mengajak masyarakat tetap menghindari kerumunan, menjaga jarak dan memakai masker. “Peperangan melawan Covid belum selesai. Mari kita belajar dari 2nd wave (gelombang kedua Covid-19) yang mematikan di India ini,” katanya.

Baca juga : Perkuat 3M Dan Jangan Mudik

“Jangan sampai Indonesia seperti India. Ketika pemerintahnya lengah dan masyarakatnya tidak patuh, abai terhadap protokol kesehatan, akibatnya kasus Covid-19 kembali menggila,” ujar NadinHang.

Mang_hendroe meminta pemerintah memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang melanggar prokes. Kata dia, kalau semakin banyak orang yang menganggap Covid konspirasi, bisa jadi nanti Indonesia akan menyusul India. “Makanya berikan sanksi yang tegas dan berat bagi pelanggar prokes,” katanya.

Baca juga : Yakinlah, Habis Gelap Pandemi Akan Terbitlah Terang

Dr.arthur_sh.mh.id menuturkan, agar tidak terjadi seperti di India, bukan hanya gencar prokes, tapi juga memperkuat 3T (Tracing, Testing, Treatment). “Tracking swab massal gratis demi keselamatan warga yang diduga kontak agar tidak terjadi penularan dan lonja­kan Covid-19 yang signifikan,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.