Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi: RI Kudu Dapat Manfaat Dari Ekonomi Hijau Dan Biru

Selasa, 4 Mei 2021 19:33 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: ist)
Presiden Jokowi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia harus mendapatkan manfaat dari ekonomi hijau (green economy) dan ekonomi biru (blue economy).

Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi Pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2021 di Jakarta, Selasa (4/5).

Baca juga : Demand Barang Melejit Ekonomi Mulai Bangkit

“Kita harus menyadari kita salah satu paru-paru terbesar dunia. Kita bisa mendapat manfaat besar dari hutan tropis dan hutan mangrove yang kita miliki," ujarnya. 

Karena itu, transformasi energi menuju energi baru dan terbarukan harus dimulai. Green economy, green technology dan green product harus diperkuat agar Indonesia bisa bersaing di pasar global.

Baca juga : CCAI Dapat Apresiasi Dari Pemerintah Terkait Energi Baru dan Terbarukan

Terkait green economy, pemerintah sudah menyiapkan green industrial park, kawasan industri hijau. Sementara, untuk Kalimantan Utara, pemerintah ingin memanfaatkan hydro power di Sungai Kayan.

“Ini akan menghasilkan energi hijau, energi baru dan terbarukan yang akan disalurkan ke kawasan industri hijau sehingga muncul produk-produk hijau dari sana,” bebernya.

Baca juga : Jokowi Ajak Puan Tinjau Panen Raya Di Malang

Untuk blue economy, kata Jokowi, Indonesia adalah negara terkaya dalam hal biodiversity di laut. Indonesia harus memanfaatkan secara bijak anugerah tersebut guna menyejahterakan rakyat dengan tetap menjaga alam dan keberlanjutan produksi. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.