Dark/Light Mode

Genjot Produksi Pangan, Bupati Malang Puji Kerja Nyata Mentan Di Lapangan

Kamis, 20 Mei 2021 13:56 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Bupati Malang M Sanusi (kanan) menyerahkan bantuan alsintan dari Presiden Jokowi di Malang, Selasa (18/5)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Bupati Malang M Sanusi (kanan) menyerahkan bantuan alsintan dari Presiden Jokowi di Malang, Selasa (18/5)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Malang M Sanusi senang dengan gaya kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang melakukan kegiatan nyata di lapangan. Tentu sesuai dengan yang diinginkan Presiden Jokowi.

Salah satunya, Mentan bergerak cepat menyerahkan berbagai bantuan alsintan untuk petani Kabupaten Malang. Hal ini merupakan tindak lanjut perintah Presiden untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

"Saya kepengen menteri kayak gini, melakukan kegiatan yang nyata. Programnya juga sesuai fakta,” sanjung Sanusi, saat penyerahan bantuan alsintan Presiden oleh Mentan SYL kepada petani Kabupaten Malang di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Selasa (18/5).

Sanusi mengatakan, dengan hadirnya bantuan ini, petani dapat menggunakan alsintan untuk meningkatkan produksi pangan. 

Sebab, peningkatkan produkvitas pangan dan nilai tambah harus ditunjang teknologi pertanian modern, seperti yang diberikan pemerintah pusat saat ini.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian yang telah menghadirkan Bapak Presiden Jokowi ke Kabupaten Malang, sehingga petani mendapat banyak bantuan. Bahkan, dari Istana Kepresidenan membantu mobil pick-up untuk milenial," ungkap Sanusi.

Baca juga : Percepat Vaksinasi Lansia, Bupati Banyuwangi Jemput Bola Ke Rumah

Ada pun bantuan pertanian dari Presiden yang diserahkan Mentan yakni handtractor 4 unit, combine harvester besar 1 unit, combine harvester sedang 1 unit, power tresher multiguna 1 unit dan packing beras 1 unit, serta mesin pengering (vertical dryer) padi berkapasitas 10 ton sebanyak 1 unit. 

SYL menegaskan, bantuan yang digelontorkan tersebut diarahkan untuk peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani.

Pengembangan alsintan diharapkan seimbang dengan tenaga kerja manusia, sehingga pengembangan pertanian tetap memberdayakan petani dengan teknologi pertanian yang maju.

"Kami hadir di sini sesuai yang disampaikan dan dijanjikan Bapak Presiden dan cukup gembira melihat hasil panen,” ujar SYL.

Menurutnya, Kabupaten Malang memperlihatkan dinamika produktivitas ketahanan pangan di seluruh Indonesia sebayak 7,4 juta hektar dan hal ini diapresiasi Presiden.

“Oleh karena itu, kami menyerahkan bantuan alsintan, ada vertical dryer, truk kecil, traktor, combine dan lainnya," ujarnya.

Baca juga : Polemik Internal KPK, Jangan Sampai Ganggu Pemberantasan Korupsi

SYL menegaskan, adanya bantuan alsintan ini sesuai perintah Presiden untuk menjadikan Kabupaten Malang sebagai penarik atau melokomotivasi daerah-daerah lainnya dalam meningkatkan produktivitas pangan.

Menurutnya, jika pengembangan pertanian modern ini berhasil dilakukan, tentunya terjadi variasi pengembangan pertanian.

Tidak hanya meningkatkan produksi padi dan jagung, tapi juga mengembangkan produksi sayur-sayuran, buah-buahan, peternakan seperti itik dan bebek serta tanaman perkebunan yang meningkatkan kesejahteraan petani.

SYL juga mendorong Pemerintah Kabupaten Malang dan petani lebih masif mengakses dana kredit usaha rakyat (KUR) secara mandiri, maju dan modern demi mengembangkan usaha pertanian. 

Dengan demikian, Kabupaten Malang menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia dalam membangun pertanian berbasis teknologi moder melalui pembiayaan secara mandiri.

"Saya harap petani dapat mengkases dana KUR. Saya bantu agar perbankan memberikan kemudahan, berapa kesiapan Kabupaten Malang kami pasti bantu. Hingga Rp 20 triliun kami siap,” janji SYL.

Baca juga : Hilang Keperawanan Saat Belasan Tahun

Dengan KUR ini, kata dia, bisa juga untuk membangun industri skala rumah tangga, sehingga petani mendapatkan nilai tambah yang lebih besar.

Misalnya, dengan dana KUR bisa bangun industri pisang, peremajaan kelapa hingga industrinya. 

“Ini harus kita wujudkan karena pertanian Kabupaten Malang adalah etase pertanian Indonesia," pungkas SYL. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.