Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Polemik Internal KPK, Jangan Sampai Ganggu Pemberantasan Korupsi
Rabu, 19 Mei 2021 19:33 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Politisi Golkar Muslim Jaya Butarbutar mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk secepatnya menyelesaikan persoalan internal yang sedang bergejolak, imbas tak lolosnya tes wawasan kebangsaan 75 pegawai KPK.
"Saya yakin konflik internal ini membuat suasana kebathinan di dalam internal KPK terganggu dan akan mengganggu pula dalam proses penyidikan kasus-kasus besar di KPK," kata Muslim Jaya ButarButar menanggapi kisruh antara pegawai di internal KPK yang tak lolos test kebangsaan dengan Pimpinan KPK.
Baca juga : Bahlil Ingatkan, Jangan Main-main Soal Tanah Di Wilayah KEK
Ia mengingatkan, jangan sampai konflik internal KPK ini menimbulkan kesan kurang baik kepada publik. Bagaimana mau memberantas korupsi jika di dalam internal KPK saja terkesan ada sesuatu yang belum clear.
Menurutnya, masyarakat sipil menaruh harapan besar kepada KPK dalam rangka pemberantasan dan pencegahan Korupsi.
Baca juga : Minta Perketat Kedatangan WNA ke RI Saat Lebaran, Puan Dipuji
"Jangan sampai masalah internal menghambat upaya pemberantasan korupsi. Apalagi 75 pegawai KPK konon adalah para kepala satgas yang sedang menyelidiki kasus-kasus besar di KPK," imbuhnya.
Muslim Jaya ButarButar yang juga advokat menilai, jika KPK tidak menyelesaikan problem internal, maka para mafia dan koruptor akan tertawa melihat pertarungan di internal KPK, dan ini sangat menguntungkan bagi para koruptor.
Baca juga : Pakistan: Serangan Israel Bukan Konflik, Tapi Pembantaian Palestina!
Pihaknya mendukung upaya penuh rekonsiliasi 75 Pegawai KPK dengan Pimpinan KPK. Bagaimanapun kata dia, 75 pegawai KPK bukanlah jumlah yang sedikit dan tentu ini mempengaruhi upaya pemberantasan korupsi yang saat ini sedang diselidiki KPK . Misalnya kasus Korupsi Bansos Covid-19 dan lain-lain.
Muslim Jaya ButarButar meminta agar permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan secara arif dan bijaksana tanpa ada pihak yang dirugikan. [FAZ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya