Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perpusnas-Kementerian PPPA Sinergi Sukseskan Vaksinasi

Senin, 24 Mei 2021 15:55 WIB
Vaksinasi Covid-19 di halaman Perpusnas, Jakarta, Senin (24/5). (Foto: Dok. Perpusnas)
Vaksinasi Covid-19 di halaman Perpusnas, Jakarta, Senin (24/5). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) bersinergi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Sinergi dilakukan dengan menyediakan tempat untuk vaksinasi Covid-19 bagi pendamping perempuan dan anak korban kekerasan, di Aula Salemba Perpusnas, Jakarta, Senin (24/5).

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyatakan, perpustakaan merupakan milik masyarakat dan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Termasuk vaksinasi. Perpustakaan juga menyediakan berbagai pengetahuan dan informasi, khususnya mengenai pandemi, yang dapat diakses masyarakat.

Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai virus Corona, sejak awal pandemi, Perpusnas meluncurkan Corona Pedia. Ini merupakan ePustaka yang tersedia di aplikasi perpustakan digital, iPusnas, berisikan berbagai informasi tentang virus Covid-19.

Baca juga : Menteri PANRB Usulkan PNS Terlibat Jual Beli Vaksin Dipecat

"Kita harus menjadi dokter terbaik untuk kita sendiri, sejatinya kita harus tahu bagaimana cara hidup yang sehat. Ini didapat dari kita membaca buku-buku terkait kesehatan. Perpusnas telah menyiapkan sekitar 2,5 juta artikel tentang kesehatan," ungkapnya.

Syarif Bando menegaskan, di tengah kondisi pandemi, Perpusnas tetap melayani masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan. Pegawai Perpusnas pun telah menjalani vaksinasi Covid-19 dua tahap pada 10 April dan 10 Mei. "Sejak pandemi, kami tidak berhenti memberikan layanan bagi masyarakat, namun dengan melakukan pembatasan jumlah pengunjung dan menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga menjelaskan, vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pendamping ketika bertugas di lapangan. Terlebih pada masa pandemi, jumlah kekerasan perempuan dan anak secara siginifikan meningkat.

Baca juga : Pemerintah Komitmen Dorong Energi Terbarukan 23 Persen

"Para pendamping perempuan dan anak penyintas kekerasan perlu kita jamin kesehatannya. Apalagi para pendamping adalah garda terdepan kita dalam melindungi perempuan dan anak," tuturnya.

Dalam pelaksanaan dan penyediaan vaksinasi Covid-19 ini, Kementerian PPPA bersinergi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Perpusnas, Pemprov DKI Jakarta, PT Pertamina (Persero), dan PT Pertamina Bina Medika. "Hari ini dilakukan vaksinasi terhadap 890 pendamping yang berasal dari 67 organisasi masyarakat. Sebelumnya pada akhir April 2021 telah dilakukan vaksinasi Covid-19 tahap I terhadap 327 pendamping," paparnya.

Menteri Bintang menjelaskan, pihaknya terus berupaya dan berkomunikasi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk mendorong penyediaan vaksinasi bagi para pendamping korban kekerasan, di daerah lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perpusnas memberikan bantuan buku siap layan yang akan dihibahkan ke daerah terdepan, terpencil, tertinggal (3T) sebanyak 5.000 eksemplar kepada Menteri PPPA.

Baca juga : Kementerian PUPR Rampungkan Jalan Lingkar Brebes-Tegal

Sementara itu, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan, kegiatan ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk menangani pandemi Covid-19. Dijelaskan, seluruh pihak harus memastikan disiplin 3M yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta 3T yaitu Testing (melakukan tes Covid-19), Tracing (penelusuran kontak erat), dan Treatment (upaya utama penanganan Covid-19).

"3M dan 3T ini merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Termasuk vaksinasi, yang diberikan kepada para relawan dan pegiat di bidang pemberdayaan perempuan yang bertugas mengadvokasi terhadap kejadian kekerasan anak dan perempuan," ungkapnya.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengapresiasi sinergitas yang melibatkan kementerian dan lembaga. Pihaknya selalu mendukung kegiatan dalam bentuk gerakan vaksinasi untuk bantuan tenaga teknis kesehatan maupun vaksin. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.