Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar Seminar Kesehatan

Kemendagri Kerek Pemahaman Bahaya Narkotika

Selasa, 22 Juni 2021 14:40 WIB
Heru Tjahyono (Foto: Kemendagri)
Heru Tjahyono (Foto: Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berupaya meningkatkan pemahaman pegawainya terkait dengan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN dan PN).

Upaya membangun pemahaman itu salah satunya melalui Seminar Kesehatan bertajuk "Sosialisasi Bahaya dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Lingkup Kemendagri". Kegiatan ini digelar secara luring di Gedung F Kantor Kemendagri, dan daring melalui sambungan virtual, pada Selasa (22/6).

Baca juga : Salurkan Bankeu Parpol Ke Demokrat, Kemendagri Dorong Sistem Kepartaian Yang Sehat

Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemendagri Heru Tjahyono saat membuka acara tersebut menjelaskan, seminar kesehatan ini diperlukan untuk mengantisipasi dan menekan angka penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif di lingkungan pemerintahan, swasta, maupun masyarakat.

Hal ini seiring dengan meningkatnya kasus penyalahgunaan dan masih minimnya pemahaman atas persoalan tersebut. "Seminar kesehatan hari ini adalah dalam rangka untuk pemahaman upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkotika psikotropika dan zat aditif lainnya," ujar Heru.

Baca juga : Gelar Seminar Entrepreneur, DPW Berkarya DKI Rangkul Milenial

Heru menjelaskan, permasalahan narkotika telah membuat seluruh dunia khawatir dan resah. Di lain sisi, Badan Narkotika Nasional atau BNN mencatat, persoalan narkotika di Indonesia masih dalam kondisi yang memerlukan perhatian dan kewaspadaan. Karena itu, ujar Heru, hal ini membutuhkan kewaspadaan secara terus menerus dari semua pihak. Dengan situasi tersebut, Heru menekankan, perlunya sinergi dalam mengambil langkah strategis yang melibatkan banyak pihak, seperti BNN, Polri, TNI, Bea Cukai, Imigrasi, pemerintah daerah, instansi terkait lainnya, serta seluruh komponen masyarakat. Sinergisitas ini sebagai upaya untuk menangani persoalan P4GN.

"Harus mampu bersinergi dan bersama-sama mengambil langkah strategis dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika atau P4GN," terang Heru. Untuk membangun pemahaman terhadap peserta seminar kesehatan yang terlibat, Kemendagri menghadirkan Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya BNN RI Wildah DJ sebagai narasumber. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.