Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lepas Mahasiswa KKN

Gus Menteri: Dana Desa Buat Pertumbuhan Ekonomi & Peningkatan SDM

Rabu, 23 Juni 2021 19:29 WIB
Lepas Mahasiswa KKN Gus Menteri: Dana Desa Buat Pertumbuhan Ekonomi & Peningkatan SDM

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar melepas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Perhutanan Sosial Universitas Hasanuddin (Unhas) secara virtual, Rabu (22/6).

Halim Iskandar mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo kepada dirinya, bahwa Dana Desa harus dirasakan oleh seluruh warga desa yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan Sumber Daya Manusia di Desa.

"Jika ditanyakan soal Dana Desa, mahasiswa Unhas bisa menjawab Dana Desa bisa digunakan untuk apa saja. Yang penting untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia," kata Halim Iskandar.

Selanjutnya, tugas kedua yang diberikan kepada Kemendes PDTT oleh Presiden Joko Widodo adalah kehadiran Dana Desa harus dirasakan oleh seluruh warga desa yang sering disebut No One Left Behind (Tidak Ada yang Terlewatkan).

Baca juga : Satgas: Masih Banyak Desa Yang Belum Punya Posko Penanganan Covid-19

Untuk bisa maksimal di 74.961 desa, maka dirumuskanlah kebijakan pembangunan yang disebut SDGs Desa. SDGs Desa yang melokalkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs Global) ke level desa. SDGs Desa adalah pembangunan total atas desa.

Seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh warga desa tanpa ada yang terlewat. SDGs Desa berbeda dengan SDGs Global, yaitu ada penambahan poin ke-18 yaitu Lembaga Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.

"Ini sangat penting karena level desa harus betul-betul tidak lepas dari akar budaya setempat," kata Halim Iskandar.

"Makanya saya selalu mengatakan dimana-mana, jangan sekali-kali membangun desa keluar dari akar budayanya," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Baca juga : Pemulihan Ekonomi Bisa Lewat Kebijakan Moneter

18 Goals ini menjadi arah pembangunan desa dan pemanfaatan Dana Desa semakin maksimal. SDGs Desa terbagi dalam dua bagian yaitu aspek Kewargaan pada enam poin pertama seperti soal kemiskinan, pendidikan dan kesehatan.

Aspek kedua merupakan Kewilayahan yang termaktub dalam poin ketujuh hingga ke-18. Olehnya, saat semua Goals ini terwujud dalam pelaksanaan pembangunan desa maka kontribusi SDGs Desa setara dengan 74 persen SDGs Nasional sesuai Perpres Nomor 59 tahun 2017.

Gus Menteri, sapaan akrabnya, memohon bantuan Mahasiswa KKN Unhas untuk memberikan pencerahan kepada warga desa agar semakin miliki wawasan yang lebih terbuka. Yang juga tugas utama Kemendes PDTT dalam peningkatan ekonomi desa yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"BUMDes ini Soko guru ekonomi desa jadi seluruh proses perekonomian desa harus melalui BUMDes," kata Gus Menteri.

Baca juga : Simpanan Di Bank Gendut Tapi Perekonomian Macet

Tapi harus diingat, BUMDes tidak bisa efek negatif bagi ekonomi desa. Olehnya, Unit Usahanya tidak boleh sama dengan yang dikelola warga desa.

"Saya yakin ketika pertumbuhan ekonomi desa bagus dan kualitas warga bagus maka akan baguslah Indonesia karena pada hakekatnya Indonesia adalah Desa dan Desa adalah Indonesia," kata Gus Menteri. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.